@thesis{thesis, author={Nasrul Muhammad}, title ={“ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SHROUDED PADA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL THE SKY DANCER (TSD) 500 WATT UNTUK OPTIMASI PERFORMA TURBIN”}, year={2020}, url={http://repository.itk.ac.id/217/}, abstract={Energi angin merupakan energi terbarukan yang dapat menjadi alternatif pembangkit listrik pengganti bahan bakar fosil. Pembangkit listrik memiliki kendala dalam pendistribusiannya, khususnya pada daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh akses PLN karena sistem pembangkit yang besar dan terpusat, sehingga diperlukan solusi dalam mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan pemanfaatan energi terbarukan dalam skala mikro seperti energi angin. Pembangkit skala mikro, khususnya energi angin berupa turbin angin memiliki kelebihan dimana biaya pengadaan yang relatif murah dengan perawatan yang mudah seperti turbin angin The Sky Dancer (TSD) 500 Watt milik Lentera Bumi Nusantara. Namun TSD-500 dirancang untuk kecepatan angin menengah, sehingga performanya akan turun saat diaplikasikan pada daerah kecepatan angin rendah, maka diperlukan optimalisasi, salah satunya penambahan selubung (shrouded) yang dapat meningkatkan performa hingga dua kali lipat dengan cara melakukan pemusatan angin disekitar rotor. Bentuk geometri shrouded sendiri seperti inlet, outlet, dan flange dapat berpengaruh besar terhadap performa turbin. Untuk optimalisasi turbin angin TSD-500, dilakukan perancangan shrouded yang sesuai berdasarkan spesifikasi dan bentuk geometri dari TSD-500. Variasi dilakukan pada geometri inlet berupa rasio panjang inlet terhadap diameter inlet (Lin/Din) terhadap hasil performa turbin angin dengan variasi 0,0494; 0,0488; 0,0482. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil daya keluaran TSD-500 dengan penggunaan shrouded sebesar 22,48 Watt pada rentang kecepatan angin 2 m/s ? 6 m/s dengan kenaikan daya turbin angin hingga 62,19 % terhadap TSD-500 tanpa shrouded, dimana semakin besar rasio Lin/Din maka semakin besar kenaikan performa.} }