@thesis{thesis, author={Permana Muhammad Reza}, title ={PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEWA INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN BALIKPAPAN}, year={2020}, url={http://repository.itk.ac.id/237/}, abstract={Rumah susun sewa (Rusunawa) ITK Balikpapan berada di atas lereng setinggi 4.6 meter. Tinggi lereng tersebut tidak dapat menjamin stabiilitas tanah agar tidak longsor akibat tekanan air atau tekanan tanah itu sendiri. Dalam menjaga lereng agar kondisi stabil dibutuhkan konstruksi penahan yang umum digunakan yaitu dinding penahan tanah. Perencanaan dinding penahan menggunakan dua tipe dinding yaitu gravitasi dan kantilever dengan dua kondisi yaitu kondisi air kosong dan kondisi air penuh. Pemilihan tipe dinding tersebut dikarenakan bahan material yang pada umumnya mudah ditemukan di lokasi perencanaan. Tekanan tanah lateral yang menekan dinding paling maksimal adalah tekanan tanah kondisi air penuh atau muka air tanah setinggi timbunan yaitu Pa =138.82 kN dengan momen Ma = 212.87 kN.m. Tekanan tanah tersebut menghasilkan dimensi dinding untuk tipe gravitasi dengan lebar pelat (B) = 5.52 m setinggi D = 0.58 m) dan tinggi (H1) = 4.02 m dan (b3) lebar pelat atas (b3) = 0.76 m dimana dimensi tersebut aman terhadap gaya guling Fgl = 6.07, geser Fgs = 2.03 dan daya dukung tanah F = 5.56. Dimensi dinding penahan tipe kantilever lebar pelat (B) = 5.52 m setinggi (D) = 0.38 m dan lebar pelat atas (b3) = 0.6 m setinggi (h1) = 4.22 m, dimana dimensi tersebut aman terhadap gaya guling Fgl = 5.91, geser Fgs = 2.01 dan daya dukung tanah F = 5.15. Perbedaan variasi muka air tanah pada kondisi air kosong dan air penuh terdapat pada tekanan tanah (lateral) aktif yang menekan dinding dan berpengaruh terhadap dimensi yang lebih besar pada dinding penahan. Kata kunci : Dinding Penah} }