@thesis{thesis, author={Mahardika Hanif Septian}, title ={PERUBAHAN SIFAT TEKNIS TANAH LEMPUNG AKIBAT PENAMBAHAN SOIL CEMENT DAN RENOLITH (STUDI KASUS LEMPUNG JALAN TOL BALIKPAPAN-SAMARINDA)}, year={2020}, url={http://repository.itk.ac.id/3943/}, abstract={Lapisan tanah dasar pada suatu jalan perlu dilakukan stabilisasi, khususnya untuk jenis tanah lempung. Salah satu alternatif untuk menstabilisasi tanah yaitu dengan menambahkan semen dan renolith. Semen dan renolit dapat digunakan untuk memperbaiki sifat teknis dari tanah asli. Kelebihan dari stabilisasi tanah asli menggunakan semen dan renolith, penggunaan semen dan renolith ini dapat meningkakan kekuatan tanah. Pengujian yang dilakukan secara langsung di Laboratorium Teknik Sipil ITK bertujuan untuk mencari nilai kepadatan tanah dan parameter sudut geser tanah. Proses stabilisasi tanah ini dengan cara mencampur tanah asli dengan semen dan renolith dengan variasi presentasi 11%, 13% semen dan 6% renolith. Nilai kepadatan tanah yang paling tertinggi masih terdapat pada pengujian tanah asli dengan nilai berat isi kering sebesar 0,935 g/cm3 dan nilai kadar air optimum sebesar 20,450%. Nilai dari pengujian geser langsung yang tertinggi pada variasi tanah asli + semen terdapat pada pengujian tanah asli + semen 13% dengan nilai kohesi 5,894 kg/cm2 untuk sudut geser sebesar 75,02° dan nilai tertinggi untuk pengujian tanah asli + semen + renolith terdapat pada variasi tanah asli + semen 13% + renolith 6% diperoleh nilai c sebesar 2,429 kg/cm2 dan mempunyai nilai sudut geser sebesar 70,563°.} }