@thesis{thesis, author={Pertiwi Nurul}, title ={PENILAIAN TINGKAT KEBERLANJUTAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN MANGGAR BARU}, year={2020}, url={http://repository.itk.ac.id/3973/}, abstract={Konsep sustainable development sering dijadikan sebagai alternatif dalam proses pengembangan wilayah untuk era sekarang dan tahun-tahun yang akan datang. Indikator yang dijadikan dasar dalam mengukur pengembangan wilayah berkelanjutan ialah lingkungan, ekonomi, dan sosial. Permasalahan suatu wilayah tidak terlepas dari permukiman yang padat dan kumuh, hal ini diakibatkan oleh semakin tingginya angka jumlah penduduk. Kelurahan Manggar Baru tergolong dalam kawasan permukiman kumuh, meskipun demikian Kelurahan Manggar Baru memiliki potensi dalam pengembangan pariwisata dan memberikan pendapatan daerah. Apabila dilihat dari kondisi eksisting lingkungan yang terdapat bangunan permukiman di daerah sempadan sungai, kondisi sosial dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, dan kondisi ekonomi masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan pedagang. Hal ini menjadi alasan perlu adanya penilaian tingkat keberlanjutan permukiman di Kelurahan Manggar Baru. Penelitian ini menggunakan metode analisis meliputi daya dukung permukiman, daya dukung ekonomi, daya tampung demografis, dan penilaian keberlanjutan dengan menggunakan pendekatan model flag (bendera). Pada daya dukung permukiman diperoleh hasil 10,25 atau lebih dari 1, hal ini berarti lahan mampu menampung penduduk untuk bermukim. Kemudian, untuk daya dukung ekonomi di Kelurahan Manggar Baru didapatkan hasil 2,41, dimana angka tersebut >1 berarti sumber daya dan ekonomi mampu mendukung penduduk di Kelurahan Manggar Baru. Selanjutnya, daya tampung demografis diperoleh rata-rata nilai pada tahun 2015 ? 2019 sebesar 226 m2 /jiwa dengan perbandingan terhadap standar kebutuhan lahan sebesar 9 m2 /jiwa, diketahui bahwa standar kebutuhan lahan lebih besar daripada daya tampung demografis, sehingga masih dapat menampung penduduk yang ada. Adapun hasil dari 3 (tiga) analisis tersebut akan diketahui tingkat keberlanjutan permukiman di Kelurahan Manggar Baru dalam 3 (tiga) indikator yakni berkelanjutan, cukup berkelanjutan, dan tidak berkelanjutan. Dimana berdasarkan hasil penilaian diperoleh Kelurahan Manggar Baru berada pada kategori 100% berkelanjutan.} }