@thesis{thesis, author={Mas'ud Ibnu}, title ={Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Website Pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang Menggunakan Metode Scrum}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4030/}, abstract={Sistem Informasi (SI) dideskripsikan sebagai platform terorganisir yang digunakan untuk mengelola data dengan tujuan untuk mencapai sasaran organisasi. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (DISPOPAR) Kota Bontang sebagai organisasi pemerintah yang menjalankan peran dan fungsinya pada 3 bidang utama yaitu pemuda, olahraga, dan pariwisata. Bidang pariwisata berperan dalam pemetaan, pengelolaan, dan pengumpulan data pariwisata serta penyebaran informasi wisata. Proses pendataan wisatawan dilakukan dengan membagi pegawai bidang pariwisata ke dalam kelompok survei untuk memetakan dan melakukan kunjungan wisata dalam hal penghimpunan data wisatawan. Data wisatawan diisi menggunakan kertas dalam bentuk formulir dan dihimpun sebagai arsip wisatawan DISPOPAR serta dilaporkan dalam bentuk file excel. Selain itu, kurangnya media penyampaian informasi event dan promosi serta pencarian informasi objek wisata dan hotel sehingga wisatawan kerap disulitkan. Hal ini akan berdampak pada penggunaan dana dan sumber dana yang besar, hilangnya data, sulitnya pengaksesan data, minimnya informasi event dan promosi, dan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada DISPOPAR Kota Bontang. Dengan begitu, DISPOPAR Kota Bontang membutuhkan SI pariwisata untuk membantu menyelesaikan masalah pengelolaan data dan penyampaian informasi pariwisata serta dapat mendukung pengembangan pariwisata di Kota Bontang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi pariwisata pada DISPOPAR Kota Bontang menggunakan metode scrum dengan tahapan yaitu inisiasi, sprint planning, daily scrum, sprint review, sprint retrospective, deployment, project retrospective, dan training. Pada penelitian ini, dihasilkan sistem informasi pariwisata yang dikembangkan menggunakan framework Laravel dan metode Scrum dengan jangka waktu 19 minggu dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam pengelolaan data pariwisata, penyampaian informasi event dan promosi, serta penyediaan informasi lokasi wisata dan hotel.} }