@thesis{thesis,
		author={Wulandari  Asti},
		title ={Identifikasi Reservoir Gas Bumi di Lapangan X Menggunakan Metode Analisis AVO (Amplitude Versus Offset)},
		year={2021},
		url={http://repository.itk.ac.id/4079/},
		abstract={Meningkatnya kebutuhan akan permintaan gas bumi dalam keperluan rumah tangga dan industri tentu akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan sumber reservoar potensi gas bumi dan kegiatan eksplorasi tentu harus ditingkatkan. Kegiatan eksplorasi gas bumi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam metode analisis, salah satunya adalah metode analisis AVO. Prinsip kerja metode AVO yaitu berdasarkan respon dari perubahan amplitudo seiring bertambahnya jarak (offset). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan sebaran potensi gas bumi serta klasifikasi reservoir lapangan X. Tahap awal dalam penelitian ini yaitu melakukan pemodelan wavelet sintetik sebagai acuan untuk data sumur, kemudian berdasarkan validasi Output wavelet sintetik dengan data sumur dicatat informasi posisi xline, inline, waktu tiba gelombang serta ketebalan gas pada target reservoir pada sumur yang ada untuk mendapatkan database sample sumur. Pada data seismik dilakukan proses pengkondisian (conditioning) data untuk menghasilkan Output yaitu angle gather. Data angle gather ini lalu di korelasikan dengan database sampel sumur untuk mendapatkan kurva gradient.kurva gradient ini lalu dianalisis untuk menentukan klasifikasi reservoir berdasarkan teori AVO. Angle gather digunakan juga sebagai input proses AVO analisis atribut volume sebagai validasi apakah data seismik yang diolah sudah benar dan sesuai atau tidak dan data angle gather ini diinversi untuk mendapatkan atribut seismik amplitudo envelope yang nantinya akan dipakai pada proses pembuatan peta. Setelah data sumur dan data seismik tervalidasi dan data sudah sesuai barulah dibuat pemetaan (AVO mapping), dipenelitian ini pemetaan dibuat peta berdasarkan anomali amplitudo envelope dari atribut Scaled poisson ratio. Hasil penelitian ini yaitu sebaran anomali didapatkan hasil daerah yang paling memiliki prospek, dilihat dari banyaknya sebaran anomali gas yaitu ada pada lapisan dengan batas horizon MFB(1) hingga MF0(1) dan lapisan dengan batas horizon MF0(1) sampai MF1(1). Daerah barat dan selatan pada peta mengindikasikan mayoritas adanya anomali gas bumi pada setiap lapisan . Klasifikasi reservoir di daerah lapangan X menunjukan anomali kelas 4 karena banyaknya pengaruh coal.

Kata Kunci	:
AVO (Amplitude Versus Offset), AVO Atribut Volume, Gas Bumi}
		}