@thesis{thesis, author={Feryandie M. Aulia}, title ={Analisis Pengaruh Massa Kitosan Cangkang Rajungan dan Waktu Kontak Terhadap Kemampuan Adsorpsi Ion Logam Berat Pb2+}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4105/}, abstract={Meningkatnya sektor industri dapat memberikan dampak negatif yaitu pada pencemaran lingkungan perairan dimana berupa buangan dari logam berat timbal (Pb). Apabila Pb terakumulasi pada tubuh manusia akan mengakibatkan gangguan kesehatan seperti pada sistem reproduksi hingga gangguan fungsi hati. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan metode adsorpsi menggunakan kitosan cangkang rajungan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kemampuan penyerapan ion logam Pb2+ dari adsorben kitosan cangkang rajungan dengan variasi massa kitosan 1, 3 dan 5 gr serta variasi waktu kontak 10, 30 dan 50 menit terhadap larutan logam. Metodologi dalam penelitian ini terdiri dari tahapan pertama, yaitu kitosan 200 mesh dibilas dengan aquadest dan dikeringkan pada temperatur 100 ? selama 24 jam. Setelah itu, dilakukan pengujian SEM, BET dan FTIR. Tahap kedua yaitu, larutan logam Pb2+ dengan konsentrasi 30 mg/L disiapkan dan dikontakkan dengan variasi massa kitosan 1, 3 dan 5 gr serta waktu kontak selama 10, 30 dan 50 menit. Setelah itu, dianalisis daya serap kitosan menggunakan AAS. Hasil pengujian SEM didapatkan morfologi kitosan dimana terdapat pori yang terbentuk. Pengujian BET didapatkan nilai luas permukaan, volume pori dan jari ? jari pori masing ? masing yaitu 9,442 m2/g, 0,028 cc/g dan 15,364 Å. Pengujian FTIR didapatkan gugus amina (-NH2) dan hidroksil (-OH) pada gelombang 3447,75 cm-1, gugus asetamida (C=O) pada gelombang 1646,75 cm-1 serta diperoleh derajat deasetilasi sebesar 90,75%. Setelah pengujian AAS diperoleh massa dan waktu kontak optimum masing ? masing yaitu 1 gr dan 10 menit dengan persen daya adsorpsi sebesar 98,94% dimana jenis adsorpsi yang terjadi pada penelitian ini adalah adsorpsi fisika.} }