@thesis{thesis, author={Levarinda Kathy Kezia}, title ={Kriteria Perancangan Fasilitas Pendukung Taman Samarendah Bagi Penyandang Disabilitas dengan Konsep Universal Design}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4160/}, abstract={Taman Samarendah sebagai salah satu perwujudan ruang terbuka hijau publik di Kota Samarinda masih belum memperhatikan fasilitas pendukung yang aksesibel bagi penyandang disabilitas, seperti pengguna kursi roda dan sensorik netra yang mengalami kesulitan untuk mengakses fasilitas taman. Sementara itu, jumlah penyandang disabilitas di Kota Samarinda hingga tahun 2020 mencapai jumlah 261 orang dengan jenis disabilitas yang beragam, sehingga dibutuhkan ruang publik yang mampu mewadahi aktivitas serta kebutuhan para disabilitas agar kualitas hidup juga ikut meningkat. Pemilihan konsep Universal Design dianggap sesuai sebagai pedoman dalam proses perumusan kriteria perancangan taman kota karena memiliki 7 prinsip desain yang mendukung kebutuhan penyandang disabilitas. Mengingat konsep universal design merupakan hal yang sangat jarang untuk diterapkan di Kota Samarinda khususnya pada lingkup taman kota serta belum adanya kriteria khusus bagaimana kriteria perancangan fasilitas pendukung yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kriteria perancangan fasilitas pendukung di Taman Samarendah berdasarkan kebutuhan penyandang disabilitas dan konsep Universal Design. Tahapan penelitian ini diawali dengan mengevaluasi kesesuaian kondisi fasilitas pendukung penyandang disabilitas pada Taman Samarendah terhadap standar aksesibilitas taman kota dengan analisis mapping. Selanjutnya, menganalisis kebutuhan masing-masing jenis disabilitas meliputi disabilitas fisik, sensorik netra dan rungu terhadap fasilitas pendukung Taman Samarendah sebagai pengguna dengan metode analisis content. Tahap terakhir merumuskan kriteria perancangan fasilitas pendukung pada Taman Samarendah yang mempertimbangkan kebutuhan masing-masing jenis penyandang disabilitas dengan pendekatan konsep Universal Design dengan metode deskriptif kualitatif (triangulasi). Hasil perumusan kriteria perancangan pada masing-masing disabilitas terdiri dari elemen softscape, elemen hardscape, dan fasilitas pendukung berupa jalur pedestrian; jalur pemandu; ramp dan handrail; tangga; rambu dan marka; area parkir disabilitas; dan toilet khusus disabilitas yang kriterianya disesuaikan dengan jenis disabilitasnya.} }