@thesis{thesis, author={Sinaga Daniel Bernat Pratama}, title ={Analisis Pengaruh Variasi Sudut Kampuh Pengelasan Kombinasi SMAW-FCAW Kampuh Single V JIS G3101-SS400 Terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4162/}, abstract={Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi sudut las dengan dua metode pengelasan SMAW dan FCAW pada kampuh Single v-Groove terhadap kekuatan tarik pada material JIS G3101-SS400, Kemudian untuk Mengetahui pengaruh variasi sudut las dengan dua metode pengelasan SMAW dan FCAW pada kampuh Single v-Groove terhadap struktur miko pada material JIS G3101-SS400.Pada pengelasan suatu material, metode pengelasan yang sering digunakan adalah metode SMAW (Shield Metal Arc Welding). Penggunaan pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) dikarenakan proses pengelasan ini dilakukan dengan biaya yang lebih murah dengan hasil lasan yang baik. Untuk meningkatkan kualitas dari hasil lasan dapat dilakukan pengelasan kombinasi dengan pengelasan FCAW (Flux-Core Metal Arc Welding) menggunakan gas untuk meningkatkan sifat mekanik dari hasil pengelasan. Dalam penelitian ini, dilakukan pemilihan material JIS G3104-SS400 dan menggunakan metode kombinasi SMAW dan FCAW dengan kampuh Single V-Groove. Variasi sudut pengelasan yang digunakan adalah sudut 60°, sudut 75°, dan sudut 90°. Arus yang digunakan SMAW adalah 90A dan FCAW adalah 220A. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa sudut pada proses pengelasan berpengaruh pada nilai Kekuatan tarik dan struktur mikro yang dihasilkan. Semakin besar sudut pengelasan maka nilai kekuatan tarik yang dihasilkan akan meningkat dan sebaliknya. Kemudian sudut pada proses pengelasan berpengaruh terhadap struktur mikro yang dihasilkan pada daerah pengelasan weld metal dan HAZ. Adapun struktur mikro yang terbentuk yaitu perlit dan ferit. Semakin besar sudut pengelasan maka persentase perlit yang dihasilkan meningkat dan persentase ferit menurun.} }