@thesis{thesis, author={Rozy Fattur}, title ={Analisis Pengaruh Diameter Elektroda Pada Pengelasan GMAW Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Aluminium Alloy 5083}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4201/}, abstract={Aluminium ialah nonferrous metal, yang mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan semacam tahan terhadap korosi, konduktor panas serta listrik yang lumayan baik dan ringan. Salah satu tata cara pengelasan pada alumunium yang kerap dipakai oleh warga umum yakni metode GMAW(Gas Metal Arc Welding). Salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan dan kualitas hasil lasan adalah elektroda. Elektroda yang berbeda menghasilkan kekuatan tarik yang berbeda Di Samarinda terdapat galangan kapal yang membangun kapal aluminium, yaitu PT. Eka Multi Bahari. Sedikitnya perusahaan manufaktur berbahan aluminium, membuat galangan tersebut memiliki variasi pada diameter wire yang tersedia. Penelitian ini bertujuan engetahui perbandingan kekuatan tarik sambungan las dengan perbedan diameter elektroda. Elektroda ER5356 dengan variasi diameter 0.8mm memiliki nilai kekuatan tarik sebesar 153,12MPa, kekuatan luluh 126,92MPa, dan elongasi 2,15%. Elektroda ER5356 dengan variasi diameter 0.9mm memiliki nilai kekuatan tarik sebesar 173,79MPa, kekuatan luluh 135,79MPa, dan elongasi 2,86%. Elektroda ER5356 dengan variasi diameter 1.2mm memiliki nilai kekuatan tarik sebesar 272,24MPa, kekuatan luluh 204,06MPa, dan elongasi 3,42%. Nilai kekuatan tarik yang sesuai dengan standar dari BKI VOL V Rules For Material terdapat pada variasi diameter 1,2mm. Sehingga diharapakan untuk material aluminium alloy 5083 dengan ketebalan 8mm menggunakan diameter elektroda 1.2mm.} }