@thesis{thesis,
		author={Zein  Andhika Naufal},
		title ={Analisis Penerapan Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) Tuning PID pada Pengendalian Motor Induksi 3 Fasa dengan Menggunakan Metode Direct Torque Control (DTC)},
		year={2021},
		url={http://repository.itk.ac.id/4203/},
		abstract={Penggunaan motor induksi 3 fasa sebanyak 85% sering dijumpai pada dunia industri dan komersil. Dalam penerapannya di industri masih menggunakan sistem pengasutan direct on line (DOL). Sistem pengasutan DOL pada motor induksi 3 fasa, kecepatan putaran motor tidak dapat dikendalikan dan terdapat lonjakan arus mula (inrush current). Salah satu metode pengendalian motor induksi 3 fasa yakni kendali direct torque control (DTC). Kendali DTC merupakan metode kontrol motor induksi dengan mengontrol secara langsung perubahan fluks dan torsinya berdasarkan  estimasi  fluks stator yang didapatkan. Pada kendali DTC dibutuhkan kontroler yang dapat memperbaiki hasil respon motor. Kontroler yang digunakan ialah kontrol optimal linear quadratic regulator (LQR) dengan penambahan tuning PID. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan parameter kontrol optimal LQR dan didapatkan nilai gain optimal (K) sebesar K=[0.0598 0.0012] dan nilai gain error tracking (N) sebesar N=[3,8095]. Selain itu juga didapatkan parameter Tuning PID diantaranya Kp=649,922214101945; Ki=405363,482182498; Kd=0,231591653502434; KN=54539,7025421619. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis perbandingan kendali motor induksi secara langsung, kendali metode DTC kontroler LQR, dan kendali metode DTC kontroler LQR Tuning PID. Hasil analisis didapatkan kendali yang terbaik adalah penerapan kendali motor induksi 3 fasa dengan metode DTC kontroler LQR dengan penambahan Tuning PID yang memberikan hasil respon yang optimal, responsif, dan stabil. Salah satu hasil respon yang didapatkan yakni respon kecepatan dengan kendali PID-LQR-DTC dengan hasil nilai maximum overshoot sebesar 0%, rise time sebesar 0,055 detik, peak time pada 0,061 detik, settling time sebesar 0,063 detik, dan error steady-state sebesar 0%.}
		}