@thesis{thesis, author={Lazuardi Thasya Apsari}, title ={Evaluasi Konsep Community Based Tourism (CBT) Dalam Pengelolaan Agrowisata (Studi Kasus : Agrowisata Marangan Harapan Utama, Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara)}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4225/}, abstract={Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu terdapat Agrowisata Mapantama yang menerapkan Konsep Community Based Tourism (CBT). Hal ini sesuai pada salah satu visi dan misi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Kutai Kartanegara sebagai destinasi pariwisata sejarah dan alam kelas dunia yang berbudaya dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Serta salah satu misi dalam mewujudkan visi tersebut yaitu membangun kelembagaan kepariwisataan yang handal untuk mendorong terwujudnya pariwisata sebagai sektor unggulan daerah yang berwawasan lingkungan dan budaya serta berbasis masyarakat. Namun, dalam penerapan konsep CBT mengalami kendala yang berdampak pada penurunan sumber daya manusia dan pengembangan Agrowisata Mapantama. Sehingga berdasarkan hal tersebut dilakukan evaluasi penerapan CBT dalam pengelolaan Agrowisata Mapantama dengan sasaran yaitu untuk mengetahui ketercapaian penerapan konsep CBT dan faktor pendukung serta penghambat dari penerapan konsep tersebut. Metode analisis berdasarkan sasaran tersebut diantaranya analisis skoring untuk menganalisis ketercapaian penerapan konsep CBT, dan analisis konten untuk menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan konsep CBT. Hasil analisis yang diperoleh bahwa penerapan konsep CBT di Agrowisata Mapantama berkategori sedang yang diartikan penerapan belum secara maksimal dari sumber daya alam dan budayanya, peran dari organisasi masyarakat, penerapan manajemen pariwisata, dan penerapan sistem pembelajarannya. Kemudian, terdapat 10 faktor pendukung dan 7 faktor penghambat salah satunya temuan baru yaitu adanya wabah penyakit sebagai faktor penghambat ketercapaian konsep CBT.} }