@thesis{thesis, author={Wahyudhi Meydheana}, title ={Arahan Peningkatan Dimensi Smart Branding pada Penerapan Konsep Smart City di Kota Balikpapan}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4244/}, abstract={Smart City yaitu konsep kota yang dapat mengatasi permasalahan perkotaan yang kompleks melalui penerapan teknologi dengan dimensi-dimensinya yaitu smart governance, smart economy, smart living, smart society, smart environment, dan smart branding. Kemudian terdapat pula konsep city branding sebagai salah satu upaya untuk membentuk daya saing kota dimana hal tersebut merupakan hal yang diperlukan dalam pengembangan kota seperti pengembangan ekonomi, sehingga perlu bagi suatu kota untuk melakukan branding untuk meningktkan daya saing daerah. Untuk dapat menerapkan city branding, dapat dilakukan melalui penerapan konsep smart city mengingat terdapat dimensi smart branding yang bertujuan meningkatkan daya saing daerah melalui peningkatan brand value suatu kota. Kota Balikpapan sebagai salah satu kota yang ingin mewujudkan perekonomian kokoh berdasarkan arahan RPJMD Kota Balikpapan, perlu untuk melakukan peningkatan brand value kota yang dapat diterapkan melalui penerapan konsep smart city melalui dimensi smart branding, sehingga dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan penentuan arahan untuk meningkatan dimensi smart branding di Kota Balikpapan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan rasionalistik dengan metode skoring untuk mengetahui variabel yang berpotensi untuk dikembangkan dalam smart branding dan analisis Delphi untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap peningkatan smart branding di Kota Balikpapan. Dalam penentuan arahan smart branding dilakukan melalui metode analisis triangulasi Adapun hasil analisis adalah variabel yang paling berpotensi yaitu citra kota, dan sub variabel yang berpengaruh adalah landmark,district, dan nodes, sehingga arahannya berupa pemanfaatan elemen pendukung landmark dan nodes, pemaksimalan penerapan desain tematik pada landmark, nodes, dan district, pengadaan event, serta pemanfaatan platform dan sistem informasi digital sebagai sarana promosi dan pengawasan citra kota} }