@thesis{thesis,
		author={Solekah  Susi},
		title ={Pengaruh Penambahan Gliserol dan Kitosan Kulit Udang Terhadap Biodegradasi dan Ketahanan Air Plastik Biodegradable},
		year={2021},
		url={http://repository.itk.ac.id/4270/},
		abstract={Plastik bahan pengemas merupakan bahan yang digunakan dan banyak berkembang luas. Plastik memiliki sifat ringan, kemudahan untuk dibentuk serta memiliki harga yang terjangkau, menguatkan peranannya dalam kegiatan di masyarakat. Namun plastik jenis ini menimbulkan permasalahan yaitu limbah plastic. Limbah plastic butuh waktu yang lama untuk diuraikan dengan bantuan mikroorganisme didalam tanah sehingga semakin lama semakin menumpuk. Oleh karena itu dibutuhkan material yang dapat menangani limbah plastik yaitu dengan mengganti plastik bahan pengemas makanan sintetis menjadi plastik biodegradable. Seperti plastic konvensional pada umumnya, plastik biodegradable bisa hancur karena aktivitas mikroorganisme. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah organik menjadi bahan dari plastik biodegradable yaitu dengan memanfaatkan pati kulit singkong dan kitosan kulit udang. Penggunaan pati sebagai bahan utama serta penambahan kitosan dan gliserol guna memperoleh plastic yang lebih fleksible serta elastis. Pada penelitian ini menggunakan variasi komposisi kitosan dan gliserol yaitu komposisi kitosan yang digunakan yaitu 0,5 gr, 1 gr dan 1,5 gr sedangkan gliserol yang digunakan yaitu 2 ml, 4 ml dan 6 ml. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh dari gliserol dan kitosan terhadap kemampuan biodegradasi dan ketahanan air dari plastik biodegradable serta kemampuan biodegradasi dari plastik biodegradable selama 7 hari. Pada penelitian ini diperoleh hasil kemampuan biodegradasi yang paling tinggi yaitu pada sampel dengan variasi 0.5 gr kitosan dan 2 ml gliserol yaitu sebesar 35.43% dan kemampuan biodegradasi yang paling rendah yaitu pada sampel dengan variasi 2 gr kitosan dan 6 ml gliserol yaitu sebesar 12.20% sedangkan pada uji ketahanan air diperoleh hasil yang paling tinggi yaitu pada sampel dengan variasi kitosan 0.5 gr kitosan dan 2 ml gliserol yaitu sebesar 550.59 dan hasil yang paling rendah yaitu pada sampel dengan variasi 1 gr kitosan dan 2 ml gliserol yaitu sebesar 28.90% 

Kata Kunci : biodegradasi, gliserol, kitosan, pati, plastic biodegradable}
		}