@thesis{thesis, author={Mudhawammah Rizky Vi'atul}, title ={Pengaruh Variasi Temperatur Kalsinasi CaO/Fe2O3 terhadap Degradasi Methylene Orange}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4272/}, abstract={Berdasarkan data Kementrian Perindustrian pada tahun 2017, produksi batik di Indonesia rata-rata mencapai 500 juta meter per tahun dan kebutuhan air untuk memproduksi batik sebanyak 25 juta m3 air per tahun. Hampir 85% dari persediaan air tersebut menjadi limbah cair batik. Salah satu sumber zat warna azo adalah methylene orange. Methylene orange dalam bentuk padatan maupun larutan bersifat karsinogenik dan beracun apabila terhirup atau terkena kulit. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan teknologi AOPs menggunakan proses fenton menggunakan katalis heterogen yaitu campuran larutan Fe, H2O2 dan serbuk CaO yang bersumber dari limbah cangkang telur sebagai aplikasi pemurnian air yang tercemar limbah methylene orange. Cangkang telur dipilih sebagai sumber katalis support alternatif untuk mengatasi permasalahan limbah produksi cangkang telur yang semakin meningkat. Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu membuat sebuk cangkang telur yang di kalsinasi dengan temperatur 900oC selama 3 jam untuk menghasilkan CaO murni. Lalu dilakukan proses impregnation pada serbuk CaO dan larutan Fe yang di stirrer dengan kecepatan 700 rpm selama 4 jam pada temperatur 70oC hingga terbentuk katalis CaO/Fe2O3. Selanjutnya katalis CaO/Fe2O3 dikalsinasi dengan variasi temperatur 600, 700, 800oC selama 3 jam. Kemudian dilakukan proses fenton yaitu menambahkan larutan H2O2 sebanyak 10 ml, lalu 0.75 gram katalis CaO/Fe2O3 kedalam 100 ml larutan methylene orange dengan konsentrasi 10 ppm. Lalu dilakukukan pengujian FTIR, XRD, SEM-EDS dan Visual terhadap katalis CaO/Fe2O3. .} }