@thesis{thesis, author={Sainudin M. Iksan}, title ={Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah Laboratorium Terpadu Institut Teknologi Kalimantan}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/4286/}, abstract={Pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) merupakan salah satu cara untuk mengurangi potensi terjadinya longsor. Saat DPT telah rampung dibangun pada Laboratorium ITK, sebagian DPT mengalami kerusakan karena tidak mampu untuk menahan beban dari lereng yang diperkuat. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah jenis tanah yang akan diperkuat dengan DPT merupakan tanah urug cut and fill yang berjenis high clay (CH) yang memiliki plastisitas yang tinggi yang berpengaruh pada kestabilan tanah akibat kadar air. Sehingga, evaluasi pada dinding penahan tanah perlu dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada DPT. Analisis stabilitas dinding penahan tanah perhitungan manual dilakukan pada penelitian ini karena penulis ingin mengetahui pengaruh penggunakan pancang pada timbunan cut and fill yang terdapat pada laboratorium terpadu ITK. Selain itu, perhitungan manual akan menjadi dasar untuk pertimbangan mendapatkan desain yang efisien untuk perencanaan desain DPT yang aman untuk kasus lereng di ITK. Permodelan numerik juga dilakukan untuk menganalisis dinding penahan tanah yang dipancang dengan beberapa kondisi. Hasil analisis perhitungan manual tanpa pancang diperoleh angka keamanan guling, geser dan daya dukung berturut-turut adalah 1,43, 1,47 dan 6,96 sedangkan dari hasil permodelan numerik dengan menggunakan 3 kondisi antara lain yaitu kondisi 1 dengan menggunakan dimensi dinding penahan tanah sebelum dilakukan perbaikan dan parameter tanah pada kondisi normal menghasilkan nilai keamanan 1,81. Kondisi 2 dengan menggunakan dimensi dinding penahan tanah sebelum dilakukan perbaikan dan parameter tanah pada kondisi normal menghasilkan nilai keamanan 1,36. Kondisi 3 dengan menggunakan dimensi dinding penahan tanah setalah dilakukan perbaikan dan parameter tanah pada kondisi kritis menghasilkan nilai keamanan 1,47. Sehingga, rekomendasi fasilitas pendukung untuk mengurangi kemungkinan terjadi keruntuhan yang dapat diterapkan pada DPT laboratorium ITK adalah perkerasan permukaan lereng dilakukan pada daerah yang memungkinkan terjadi infiltrasi ke dalam tanah dan membuat saluran drainase yang berfungsi untuk mempercepat air mengalir yang menyusuri lereng dengan jarak dari DPT ? tinggi lereng, sehingga saluran drainase berfungsi untuk mengurangi infiltrasi air hujan ke tanah. Perencanaan kembali dinding penahan tanah yang efisien yang disarankan oleh penulis untuk diterapkan pada lereng ITK yang lain atau pada kasus yang sama di tempat lain yang akan menggunakan tanah timbunan cut and fill adalah dengan lebar seluruh pondasi 1 meter, tebal pondasi 0,3 meter, tinggi dinding penahan tanah 2 meter dengan menggunakan pancang ulin 8/8 panjang 2 meter dengan menggunakan backfill material yang mudah mengalirkan air; material granular dengan diameter sedemikian sehingga tidak terjadi penyumbatan pada weep hole; weep holes PVC diameter 2"; dan pipa drainase diameter 6" sebagai pipa pengumpul arah memanjang yang dibungkus dengan material granular. Kata Kunci : Dinding Penahan Tanah, Evaluasi, Tanah Urug Cut and Fill} }