@thesis{thesis, author={Adlina Shabrina Raedy}, title ={Uji Toksisitas Akut Limbah Oli bekas di Sungai Kalimas Surabaya Terhadap Ikan Mujair (Tilapia missambicus) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)}, year={2014}, url={http://repository.its.ac.id/41276/}, abstract={Limbah oli merupakan salah satu limbah yang mencemari Sungai Kalimas Surabaya. Limbah cair tersebut menimbulkan efek yang buruk terhadap biota air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar konsentrasi hidrokarbon dalam air limbah oli bekas satu kendaraan bermotor dan limbah oli bekas pada beberapa kendaraan bermotor terhadap ikan mujair) dan ikan nila dan menentukan nilai LC50 dari limbah oli tersebut. Pengujian pada penelitian ini adalah uji toksisitas akut menggunakan variasi kosentrasi pada uji toksisitas akut dengan kosentrasi 0 %, 0,2 %, 0.4 %, 0.6 %, 0.8 %, 1 % volume toksikan. Hasil yang diperoleh dari pengujian adalah untuk nilai LC50 ikan mujair adalah ( 22,48 ±1,2 ) % dan ikan nila adalah (19,59 ± 1,3) % dari volume toksikan limbah oli satu kendaraan bermotor sedangkan untuk nilai LC50 ikan mujair adalah (11,58 ± 0,6 ) % dan ikan nila adalah (22,4 ± 1,3 ) % dari volume toksikan limbah oli beberapa kendaraan bermotor. Kandungan hidrokarbon pada konsentrasi yang menyebabkan kematian 50 % dalam LC50 adalah 3515.8 mg/l untuk ikan mujair dan 3075.6 untuk ikan nila pada toksikan limbah oli satu kendaraan bermotor sedangkan untuk limbah oli beberapa kendaraan oli pada ikan mujair sebesar 6211.5 mg/l dan ikan nila 16831.4 mg/l. ================================================================================== Oil waste is one of liquid waste which pollute Kalimas river of Surabaya. It gives worse impact to the aquatic biota. This research was aimed to determine the concentration amount of hydrocarbon in the used oil wastewater of one and some motor vehicles to the mujair and nila fishes. Besides that, this research was also aimed to determine the value of LC50 by those oil wastes. Testing in this research was the acute toxicity test used variant concentration of 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%, and 1% of toxicant volume. The result showed that the value of LC50 by toxicant volume of one vehicle’s used oil waste reached (22,48 ±1,2)% for mujair fish and (19,59 ± 1,3) for nila fish. Whereas the value of LC50 by toxicant volume of some vehicles’s used oil waste reached (11,58 ± 0,6)% for mujair fish and (22,4 ± 1,3) for nila fish. The content of hydrocarbon at a concentration that causes 50% mortality in the LC50 was 3515,8 mg/L for mujair fish and 3075,6 for nila fish by toxicant waste oil of one motor vehicle, while by toxicant waste oil of some motor vehicles reached 6211,5 mg/L for mujair fish and 16831,4 mg/L for nila fish.} }