@thesis{thesis, author={Widiayista Novi}, title ={PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR RUBRUM) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA MTS. ANNUR BULULAWANG, MALANG}, year={2020}, url={http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/572/}, abstract={Dismenorea primer merupakan rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan aktivitas. Jahe Merah adalah salah satu minuman herbal, jahe merah mengandung senyawa Gingerol dan Shagol yang efektif dapat mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh minuman jahe merah pada dismenore primer remaja putri. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Quasy Exsperimental dengan pendekatan menggunakan model Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang yang diambil dengan metode Total Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan kuisioner, uji analisa data Paired T-Test. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mengalami penurunan intensitas nyeri dismenorea primer dan hampir sebagian kecil responden mengalami nyeri sedang sebanyak 2 orang (13,3%). Hasil uji statistik didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh minuman jahe merah terhadap nyeri dismenore primer di MTs. An-nur Bululawang. Diharapkan remaja putri dapat meminum jahe merah karena kaya dengan kandungan senyawa Ghingerol dan shagol yang bermanfaat untuk mengurangi nyeri dismenore primer. Remaja putri dianjurkan minum minuman jahe merah untuk mengurangi dismenore primer Abstract Primary dysmenorrhoea is the pain that accompanies menstruation so that it can cause disruption of activity. Red Ginger is one of the herbal drinks, red ginger contains Gingerol and Shagol which can effectively eliminate pain. The purpose of this study was to study the effect of red stitching drinks on adolescent girls' primary dysmenorrhea. The research design used was an experimental Quasy design by studying using the Nonequivalent Control Group Design model. The sample used in this study was taken 30 respondents who were taken by the Total Sampling method. Data retrieval is done by using observations and questionnaires, data analysis test Paired T-Test. The results of the study were obtained mostly from 10 people (13.3%). Statistical test results obtained a significance value of 0,000 (p <0.05), then H0 is rejected and Ha is accepted. The conclusion of this study is that there is an effect of red stitching drinks on primary dysmenorrhea pain in MTs. An-nur Bululawang. It is expected that young women can drink red ginger because it is rich in the composition of Ghingerol and shagol which is useful for reducing the pain of primary dysmenorrhea. Teenage girls are returned to drink red ginger drinks to eliminate primary dysmenorrhea} }