@thesis{thesis, author={Pebrian Agata Melenia Surbakti}, title ={Perancangan Jaringan Fiber To The Home (FTTH) Dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) (Studi Kasus : Perumahan Karanggintung Residence Banyumas)}, year={2020}, url={https://repository.ittelkom-pwt.ac.id/6141/}, abstract={Pada tugas akhir ini penulis merancang sebuah FTTH dengan teknologi GPON di mana FTTH merupakan jaringan optik dari provider ke pelanggan. Dari sinyal optik dibawa ke splitter dalam sebuah alat yang dekat dengan lokasi pemakai. Dan juga jenis dan spesifikasi splitter juga berbeda-beda. Sehingga dengan menggunakan teknologi FTTH akan banyak pelanggan yang dapat menikmati layanan triple play. Pada gigabit passive optical network (GPON), GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984 dan hingga kini bersaing dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), yaitu PON versi IEEE yang berbasiskan teknologi Ethernet. Pada penelitian ini penulis merancang jaringan FTTH di Di perumahan Karanggintung residence dikarenakan kualitas jaringan internet dari beberapa provider tidak begitu baik dengan di buktikan dari drive test, maka dari itu penulis akan melakukan perancangan sebuah jaringan fiber optic di prumahan karanggintung dengan menggunakan aplikasi optic system. Perancangan yang dilakukan menggunakan teknologi GPON yang memiliki kecepatan data 2.5 Gbps di downstream, dimana untuk kesesuaian unjuk kerja BER dan Q factor di amati dengan stanart GPON yang dikeluarkan oleh ITU-T dengan tidak lebih dari -28 dB. Untuk penetuan kelayakan simulasi FTTH dalam tugas akhir yang penulis lakukan terdapat perhitungan dalam parameter yang dilakukan uji kelayakan dengan link power budget yaitu -21.822 dBm di downstream, sedangkan di simulasi nya mendapatkan hasil -21,869 dbm. Dari perhitungan dan simulasi dapat disimpulkan bahwa perancangan jaringan FTTH dapat layak untuk di implementasikan dan juga sudah memenuhi kelayakan ITU-T karena nilai yang didapat tidak melebihi -28 dBm. Kata Kunci: FTTH, GPON, Link Power Budget, Bit Error Rate, Q Factor} }