@thesis{thesis, author={Deva Nur Latifah Isnaeni}, title ={Analisis Kinerja Sistem Komunikasi Serat Optik Dengan Efek Nonlinear Self-Phase Modulation}, year={2020}, url={https://repository.ittelkom-pwt.ac.id/6241/}, abstract={Sistem komunikasi serat optik merupakan sistem komunikasi yang biasa digunakan untuk mengirimkan informasi sinyal dari pengirim ke penerima dengan menggunakan media transmisi berupa serat optik. Pada suatu jaringan komunikasi optik ini sudah pasti terdapat kelebihan dan kekurangan, salah satu kekurangannya yang ada yaitu adanya efek nonlinier. Efek nonlinier terjadi ketika media serat optik berinteraksi dengan berkas cahaya dengan indeks bias tertentu. Salah satu jenis efek nonlinier yang mungkin terjadi adalah efek nonlinier Self Phase Modulation (SPM) yang mengacu pada pergeseran fase yang diinduksi sendiri yang disebabkan oleh bidang optik. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis pengaruh efek nonlinier SPM pada jaringan optik melalui hasil BER, Q factor dan perubahan spektrum dari sebelum dan setelah SPM, dengan menggunakan masukan variasi bitrate, power dan panjang fiber optik. Berdasarkan hasil BER dan Q-Factor, nilai terbaik yang didapatkan dengan menggunakan variasi jarak dengan daya 0 dBm dan bitrate 10 Gbps adalah pada jarak 20 km yaitu 7,40x10-29 dan 11,06. Hasil BER dan Q-Factor terbaik yang didapatkan dengan menggunakan variasi daya pada jarak 20 km dan bitrate 10 Gbps adalah pada daya 10 dBm yaitu 6,43x10-29 dan 11,08, dan berdasarkan variasi bitrate dengan menggunakan jarak 20 km dan daya 0 dBm, hasil BER dan Q-Factor yang terbaik didapatkan pada bitrate 10 Gbps yaitu 7,40x10-29 dan 11,06. Berdasarkan spektrum yang didapatkan dengan menggunakan bitrate 10 dan 40 Gbps didapatkan bahwa bitrate 40 Gbps mendapatkan efek nonlinear SPM yang lebih besar yang dapat dilihat dari bentuk spektrum yang lebih lebar jika dibandingkan dengan bitrate 10 Gbps. Kata Kunci : Sistem Komunikasi Serat Optik, Efek Nonlinier, Self-Phase Modulation.} }