@thesis{thesis, author={Anggara Alkhair}, title ={Analisis Perbandingan Performansi Long Term Evolution (Lte) Pada Frekuensi 1800 Mhz Dan 2100 Mhz Operator X Di Kota Purwokerto}, year={2020}, url={https://repository.ittelkom-pwt.ac.id/6283/}, abstract={Seiring berjalannya waktu kebutuhan jaringan yang handal dan akses internet yang cepat menjadi kebutuhan. Salah satu jaringan cellular yang memiliki kecepatan akses yang tinggi adalah 4G LTE. Seiring berjalannya waktu pengguna dari jaringan 4G LTE semakin meningkat, hal ini membuat beberapa operator cellular berupaya kualitas dan kapasitas dari suatu BTS (Base Transceiver Station) salah satu metode yang digunakan oleh operator XL Axiata untuk meningkatkan kapasitas LTE adalah dengan penambahan cell yang pada mulanya hanya menggunakan frekuensi 1800Mhz ditambah cell dengan frekuensi 2100Mhz. Pada penelitian ini akan dikaji lebih lanjut mengenai performansi LTE pada frekuensi 1800Mhz dan 2100Mhz dengan metode Analisa dengan bantuan software Atoll 3.3 berdasarkan parameter site existing milik XL Axiata yang ada di Purwokerto. Dari hasil simulasi dengan pendekatan cakupan didapatkan nilai rata-rata untuk LTE 1800 Mhz RSRP - 83.36 dBm, SINR 3.84 dB dan untuk LTE 2100 Mhz RSRP - 89.31 dBm, SINR 3.84 dB. Sedangkan untuk pendekatan kapasitas didapatkan nilai rata-rata untuk scenario pertama yaitu dengan jumlah pengguna LTE actual 2019 LTE 1800Mhz didapatkan throughput 248.66 Mbps, dan user connected 100% sedangkan LTE 2100Mhz didapatkan user throughput 248.66 Mbps, dan user connected 100% dan untuk scenario kedua yaitu dengan prediksi jumlah pengguna pada tahun 2023 didapatkan user throughput 1,075.28 Mbps, dan user connected 99,7%. sedangkan LTE 2100Mhz didapatkan user throughput 1,054.96 Mbps, dan user connected 99,7% Kata Kunci : Frekuensi 2100Mhz, Long Term Evolution, cell, Atoll} }