@thesis{thesis, author={Adisti Nabilah Naufallia}, title ={Perancangan Jaringan Indoor Femtocell Lte 2300 Mhz Pada Gerbong Kereta Api Menggunakan Radiowave Propagation Simulator 5.4}, year={2020}, url={https://repository.ittelkom-pwt.ac.id/6346/}, abstract={Performansi jaringan komunikasi seluler saat user berada di dalam kereta api sangatlah tidak stabil dikerenakan adanya efek Doppler serta adanya redaman dari material gerbong kereta itu sendiri. Sistem komunikasi indoor merupakan sistem untuk mengatasi masalah lemahnya sinyal yang diterima dengan menempatkan Femtocell Access Point (FAP) di dalam ruangan. Perancangan sistem jaringan komunikasi seluler indoor dilakukan dengan menggunakan Radiowave Propagation Simulator 5.4. Parameter yang diamati yaitu Received Signal Level (RSL) dan Signal to Interface Ratio (SIR). Studi kasus pada penelitian ini adalah gerbong penumpang kereta api kelas penumpang eksekutif, bisnis dan ekonomi. Penelitian meliputi perhitungan link budget, perhitungan berdasarkan coverage dan capacity dengan mempertimbangkan jenis material gerbong kereta api. Hasil perhitungan berdasarkan capacity didapatkan 1 FAP untuk gerbong penumpang kereta api kelas eksekutif dan bisnis, sedangkan gerbong penumpang kereta api kelas ekonomi didapatkan 2 FAP. Hasil simulasi terbaik untuk gerbong penumpang kereta api kelas eksekutif yakni skenario 1A didapatkan nilai RSL -32,26 dBm dan nilai SIR 0 dB, untuk gerbong penumpang kereta api kelas bisnis yakni skenario 2A didapatkan nilai RSL -32,57 dBm dan nilai SIR adalah 0 dB, dan untuk gerbong penumpang kereta api kelas ekonomi yakni skenario 3A didapatkan nilai RSL -29,80 dBm dan nilai SIR adalah 6,97 dB. Kata Kunci: Femtocell, Long Term Evolution, Radiowave Propagation Simulator, Received Signal Level (RSL), Signal to Interference Ratio (SIR)} }