@thesis{thesis, author={Hartanti Juliani (0751207)}, title ={Peranan ABC System dalam Perhitungan Harga Pokok untuk Penetapan Harga Jual }, year={2010}, url={http://repository.maranatha.edu/10164/}, abstract={Persaingan industri akhir-akhir ini menjadi semakin ketat. Oleh karena itu suatu perusahaan membutuhkan daya saing yang tinggi untuk mempertahankan kelangsungan industrinya. Metode perhitungan biaya yang tepat sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan, oleh karena itu penelitian ini membahas tentang hubungan antara Activity-based costing system sebagai variabel dependen dengan perhitungan harga pokok roti dan penetapan harga jual sebagai variabel independen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data biaya yang terjadi di PT. X, menyajikannya sehingga memberi gambaran mengenai keadaan yang sebenarnya dari PT. X. apakah PT. X sudah mengelompokan biaya dengan tepat, menghitung harga pokok roti dengan tepat, dan menetapkan harga jual roti dengan tepat. Selain itu juga dilakukan penganalisisan data biaya tersebut sehingga menghasilkan perhitungan harga pokok roti dan harga jual roti yang lebih tepat. Kemudian, dari penganalisisan tersebut diambil simpulan dan saran. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. X tidak mengelompokan biaya yang terjadi dengan tepat. Selain itu, PT. X tidak menghitung harga pokok produk dengan benar karena tidak membebankan seluruh biaya yang ada ke setiap produk, melainkan hanya memasukan biaya material ke dalam harga pokok produk. Kesalahan perhitungan tersebut mengakibatkan kesalahan dasar perhitungan untuk penetapan harga jual. Hasil pembahasan menunjukan perbedaan yang signifikan antara perhitungan sebelum dan sesudah menggunakan Activity-based costing system. Perhitungan menggunakan Activity-based costing system menghasilkan harga pokok yang lebih tepat sehingga dapat menjadi dasar yang baik untuk menetapkan harga jual produk. Penetapan harga jual yang tepat didukung oleh penetapan mark-up yang harus mempertimbangkan bunga deposito, situasi persaingan, dan daya beli pelanggan. } }