@thesis{thesis, author={Jonathan Hizkia Credyanto (0751208)}, title ={Analisis Konsep Economic Value Added sebagai Pengukuran Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada PT. INTI Bandung) }, year={2011}, url={http://repository.maranatha.edu/10167/}, abstract={Pengukuran kinerja keuangan dilakukan untuk menentukan keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Kinerja keuangan pada PT. INTI diukur dengan analisis rasio-rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan PT. INTI berdasarkan konsep Economic Value Added (EVA) sehingga dapat memberikan gambaran lain kinerja keuangan perusahaan dari sudut pandang yang berbeda. EVA merupakan varian laba ekonomik. Laba ekonomik untuk satu periode merupakan jumlah hasil dari operasional setelah dikurangi seluruh biaya (expenses) operasional dan biaya (charge) kesempatan atas modal yang digunakan. Penyesuaian perlu dilakukan untuk menghilangkan distorsi yang ditimbulkan oleh Standar Akuntansi Keuangan. Equity Equivalent menjadikan nilai buku akuntansi mendekati nilai buku ekonomis. Informasi keuangan yang digunakan adalah untuk tahun 2004 sampai dengan tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan nilai EVA untuk tahun 2004 sampai dengan 2007 berurutan sebagai berikut: Rp 10.852.004.619,-; (Rp 43.165.315.954,-); (Rp 2.054.582.536,-); (Rp 2.727.069.874,-). Hasil ini memperlihatkan bahwa untuk ketiga tahun terakhir perusahaan tidak memberikan nilai tambah bagi pemilik. } }