@thesis{thesis, author={Christianty Maureen (1064037)}, title ={Pengenalan Kuliner Betawi (Bir Pletok) Melalu Media Photobook}, year={2014}, url={http://repository.maranatha.edu/10191/}, abstract={Bir Pletok adalah minuman khas Betawi yang unik. Minuman ini muncul sekitar abad ke-20 pada saat Belanda tinggal di Batavia/Betawi yang memiliki kebiasaan minum bir pada sore hari. Masyarakat Betawi juga ingin mencobanya, namun mayoritas masyarakat Betawi merupakan umat Muslim, oleh karena itu minum minuman beralkohol merupakan suatu hal yang haram. Mereka pun berinovasi untuk menciptakan bir sendiri dan jadilah Bir Pletok. Bir Pletok tersebut terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, kayu seucang, biji pala, cengkeh, kayu manis, sereh, daun pandan, daun jeruk purut, cabe jawa, kapulaga, lada hitam, gula pasir dan garam. Saat ini, Bir Pletok masih bisa ditemukan pada acara-acara khusus seperti saat ulang tahun DKI Jakarta dan pernikahan adat Betawi, selain itu Bir Pletok dapat ditemukan pada tempat-tempat wisata khusus yang sarat dengan hal-hal yang berhubungan dengan betawi seperti di Perkampungan Betawi Setu Babakan karena tidak banyak orang yang memproduksi Bir Pletok ini. Dalam jangk a waktu yang lama, Bir Pletok ini bisa punah apabila tidak kita jaga. Survey dilakukan disertai dengan menyebarkan angket kepada masyarakat Jakarta yang berusia 25-40 tahun (dewasa muda). Selain itu, penulis juga melakukan wawancara langsung dengan pembuat Bir Pletok, hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat. Hasil akhir yang penulis buat adalah photobook dengan judul Bir Pletok-Culinaire van Batavia yang berisi tentang pembuatan Bir Pletok dan kilasan kuliner dan kebudayaan Betawi lainnya. Saran untuk Pemerintah Daerah Jakarta agar Bir Pletok ini dipertahankan dan diperkenalkan kembali kepada masyarakat luas, khususnya Jakarta agar tidak punah. Saran untuk pembaca agar anda dapat menambah pengetahuan anda akan kuliner Betawi khususnya Bir Pletok. } }