@thesis{thesis,
		author={Effendi  Alfin Stephanus ( 0972154 )},
		title ={Sistem Penjualan dan Pembelian pada Minimarket dengan Peramalan Jumlah Penjualan Menggunakan DSS Metode Brown's Double Exponential Smoothing},
		year={2014},
		url={http://repository.maranatha.edu/10395/},
		abstract={Salah  satu  masalah  pada  minimarket  adalah  seringnya  terjadi  persediaan barang  yang  berlebihan,  atau  kekurangan.  Minimarket  tersebut  memerlukan sebuah  sistem  yang  dapat  menghitung  jumlah  penjualan  yang  akan  terjadi sehingga  persediaan  barang  akan  optimal,  tidak  akan  berlebihan  dan  tidak  akan kekurangan.
Metode Brown?s Double Exponential Smoothing  merupakan sebuah metode yang  dapat  menghitung  jumlah  penjualan  untuk  masa  depan,  dengan menggunakan  data-data  penjualan  sebelumnya.  Metode  peramalan  ini menghasilkan  persentase  error  yang  disebut  Mean  Average  Percentage  Error (MAPE).  Semakin  kecil  nilai  dari  MAPE  maka  semakin  akurat  data  hasil peramalan  yang  diperoleh.  Besar  kecilnya  nilai  MAPE  dipengaruhi  oleh  tren penjualan  yang  sedang berlangsung.  Jika  penjualan  bergerak  naik  atau  turun 
secara  konstan,  maka  dapat  dipastikan  nilai  MAPE yang  dihasilkan  kecil,  tetapi jika  penjualan  bergerak  naik  dan  turun  secara  acak,  maka  nilai  MAPE  dapat menjadi besar dan hasil peramalan akan menjadi kurang akurat
Sistem  penjualan  dan  pembelian  pada  minimarket didukung  peramalan metode  Brown?s  Double  Exponential  Smoothing,  dapat  meramalkan  jumlah penjualan  yang  akan  terjadi  pada  bulan  berikutnya.  Peramalan  yang  efektif  ini menggunakan  data  penjualan  5  bulan  sebelumnya.  Hasil  peramalan  penjualan dapat  digunakan  untuk  menentukan  pembelian  suatu  barang  atau  persediaan barang, sehingga tidak akan terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan barang. Dari  hasil  pengujian,  keakuratan peramalan ini ditentukan  oleh  tren  penjualan beberapa  bulan  sebelumnya.  Bila  tren  penjualan  naik  atau  turun  secara  konstan, maka  hasil  peramalan  lebih  akurat  dibandingkan  dengan  penjualan  yang  naik turun secara drastis.}
		}