@thesis{thesis, author={Lukiman Marissa Eka (1012009)}, title ={Perbandingan Aplikasi Buah Delima Putih (Punica granatum Linn.) dan Gel Karbamid Peroksida 10% terhadap Perubahan Warna Enamel Gigi Secara In Vitro}, year={2014}, url={http://repository.maranatha.edu/10399/}, abstract={Latar Belakang: Perubahan warna gigi dapat diperbaiki dengan pemutihan gigi baik secara sintetis maupun alami. Keuntungan penggunaan bahan alami antara lain lebih aman, murah dan mudah diperoleh. Asam elagat sebagai salah satu bahan alami yang terdapat dalam buah delima putih dapat memutihkan warna enamel gigi. Tujuan penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan aplikasi buah delima putih dengan gel karbamid peroksida 10% terhadap perubahan warna enamel gigi secara in vitro. Metode: Penelitian ini menggunakan gigi premolar rahang bawah post ekstraksi sebagai sampel. Sebelum perlakuan, semua sampel gigi direndam dalam teh hitam selama 12 hari agar terjadi diskolorasi. Terdapat 3 kelompok perlakuan yaitu gigi direndam dalam buah delima putih dengan konsentrasi 25%, gigi dilapisi oleh gel karbamid peroksida 10% dan gigi direndam dalam air mineral. Pengukuran warna gigi dengan shade guide dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Nilai rata-rata perubahan warna enamel gigi pada perendaman dalam buah delima putih, aplikasi gel karbamid peroksida 10% dan perendaman dalam air mineral berturut-turut adalah 9.78, 6.93 dan 12. Simpulan: Buah delima putih dapat digunakan untuk memutihkan permukaan email gigi yang berubah warna akibat perendaman dalam larutan teh hitam secara in vitro dengan potensi yang lebih rendah dibandingkan gel karbamid peroksida 10%.} }