@thesis{thesis, author={Sutisna Trisna Oktaviani (1012015)}, title ={Perbandingan Jumlah Koloni Bakteri Aerob dalam Saliva antara Subjek yang Memakai dan yang Tidak Memakai Alat Ortodontik Cekat (Penelitian Laboratorium Dilakukan pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Kristen Maranatha)}, year={2014}, url={http://repository.maranatha.edu/10404/}, abstract={Penggunaan alat ortodontik cekat memiliki efek samping klinik, seperti inflamasi gingiva dan lesi karies awal, yang disebabkan karena meningkatnya retensi plak. Insersi bracket menyebabkan peningkatan formasi biofilm disertai dengan perubahan ekologi mikroba. Perubahan ekologi mikroba penting untuk memahami patogenesis penyakit mulut, seperti karies dan penyakit periodontal yang disebabkan oleh bakteri oral. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan jumlah koloni bakteri aerob dalam saliva antara subjek yang memakai dan yang tidak memakai alat ortodontik cekat pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Kristen Maranatha. Penelitian menggunakan metode eksperimental kuasi dengan desain non equivalent control group. Analisis statistik menggunakan uji-t tidak berpasangan. Sampel saliva diambil dari 16 mahasiswi yang memakai alat ortodontik cekat dan 16 mahasiswi yang tidak memakai alat ortodontik. Rerata jumlah koloni bakteri aerob dalam saliva pada subjek yang memakai alat ortodontik cekat sebesar 126,21, sedangkan subjek yang tidak memakai alat ortodontik sebesar 63,48. Rerata jumlah koloni bakteri aerob dalam saliva pada subjek yang memakai alat ortodontik cekat lebih banyak daripada subjek yang tidak memakai alat ortodontik. Hasil statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05). Simpulan hasil penelitian adalah terdapat perbedaan jumlah koloni bakteri aerob dalam saliva antara subjek yang memakai dan yang tidak memakai alat ortodontik cekat pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Kristen Maranatha. } }