@thesis{thesis, author={Rahardjo Baptista Ika Putri }, title ={Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Dalam Mengurangi Kerusakan Paru Mencit Balb/C Yang Dipapar Asap Rokok}, year={2023}, url={http://repository.maranatha.edu/33119/}, abstract={Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit umum yang dapat dicegah biasanya ditandai dengan adanya pernapasan yang persisten, serta keterbatasan aliran udara yang disebabkan karena adanya kelainan jalan napas dan/atau alveoli. Kulit manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman yang dipercaya dapat mengurangi terjadinya kerusakan organ paru karena zat aktifnya yang berperan sebagai anti-inflamasi dan antioksidan, yaitu xanthone. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis efek ekstrak etanol kulit manggis untuk mengurangi kerusakan paru mencit BALB/c yang dipapar asap rokok. Penelitian ini menggunakan desain percobaan eksperimental laboratorik yang bersifat komparatif dengan melibatkan 30 ekor mencit BALB/c yang dikelompokkan 5 kelompok (n=6). Terdapat adanya tiga kelompok yang akan mendapatkan perlakuan, yaitu diberikan ekstrak etanol kulit manggis dan dipapar asap rokok selama 5 jam/hari dalam waktu 14 hari. Kelompok perlakuan meliputi EEKM 50 mg/kgBB, EEKM 100 mg/kgBB, dan EEKM 200 mg/kgBB. Kontrol positif pada penelitian hanya diberikan paparan asap rokok, sedangkan untuk kontrol negatif tidak menerima induksi ataupun perlakuan. Data skoring histopatologi paru dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil nilai median kelompok perlakuan EEKM 50 mg/kgBB (2) menunjukkan hasil yang tidak bermakna (p>0,05), sedangkan EEKM 100 mg/kgBB (1) dan EEKM 200 mg/kgBB (1) menunjukkan hasil yang bermakna (p<0,05), apabila dibandingkan dengan kontrol positif. Simpulan penelitian ini yaitu ekstrak etanol kulit manggis 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB dapat mengurangi kerusakan paru mencit BALB/c yang dipapar asap rokok.} }