@thesis{thesis, author={Mentari Indah ( 1023069 )}, title ={Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan pada Kafe (Studi Kasus : Kafe Lumiere)}, year={2014}, url={http://repository.maranatha.edu/9976/}, abstract={Kafe Lumiere adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kafe. Berdiri pada 17 Oktober 2012 yang berlokasi di Jl. Raya Jatinangor. Usaha yang dijalankan Kafe Lumiere adalah menyajikan produk makanan (Indonesia dan western) serta minuman (jus dan jenis kopi). Pada tahun 2014 Kafe Lumiere mengalami penurunan rata-rata penjualan. Dimana pada tahun 2013 rata-rata pendapatan Rp 15.585.900, sedangkan di tahun 2014 rata-rata pendapatan sebesar Rp 12.771.500. Dari rata-rata penjualan tersebut terlihat penurunan sekitar 22% dari tahun 2013 ke tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan Kafe lain, sehingga Kafe Lumiere dapat meningkatkan penjualan. Dalam melakukan penyusunan untuk variabel pada kuesioner, digunakan bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Kuesioner terdiri dari kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian. Kuesioner pendahuluan bertujuan untuk menentukan variabel yang dipentingkan konsumen dan juga kafe pesaing dari Kafe Lumiere. Hasil kuesioner pendahuluan diperoleh pesaing Kafe Lumiere adalah Kafe Che.co. Jumlah sampel yang diambil 30 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling yang disebarkan di Kafe Lumiere. Sedangkan pada kuesioner penelitian, dibagi menjadi dua bagian. Kuesioner penelitian bagian I mengenai profil responden dan perilaku konsumen, kemudian kuesioner penelitian bagian II memperoleh kepentingan dan performansi untuk setiap variabel berdasarkan persepsi konsumen. Jumlah sampel yang disebarkan di Kafe Lumiere sebanyak 110 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu responden yang pernah membeli di Kafe Lumiere dan kafe pesaing yaitu Kafe Che.co. Pengolahan data pada kuesioner bagian I profil responden diolah dan dianalisis berdasarkan persentasi, sedangkan untuk faktor perilaku konsumen diolah dan dianalisis menggunakan skala likert. Hasil dari kuesioner bagian I untuk mendapatkan segmentation, targeting dan positioning. Kuesioner penelitian bagian II diolah menggunakan Correspondence Analysis (CA) untuk menggambarkan posisi unggul ataupun kelemahan dari Kafe Lumiere terhadap Kafe Che.co, terdapat 18 keunggulan dan 21 kelemahan dari Kafe Lumire, Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui variabel yang menjadi prioritas perbaikan Kafe Lumiere, serta pengujian hipotesis untuk mengetahui kepuasaan konsumen. Hasil profil responden responden konsumen Kafe Lumiere adalah mahasiswa/perguruan tinggi. Kafe Lumiere memberikan harga yang bisa dijangkau oleh mahasiswa dengan uang saku Rp. 1.000.000 -