@thesis{thesis, author={ and Suanda Saputra }, title ={Pengaruh Induksi Saat General Anestesi Terhadap Perubahan Hemodinamik dan Respirasi Pasien di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta}, year={2024}, url={}, abstract={Induksi pada general anestesi merupakan Tindakan membuat pasien sadar menjadi tidak sadar yang terjadi pada stadium 1 atau stadium analgesia. Pada awal induksi hemodinamik dan respirasi mengalami perubahan yang signifikan. Tujuan : Mengetahui pengaruh induksi saat general anestesi terhadap perubahan hemodinamik dan respirasi pasien di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah total 36 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data dengan analisis Regresi Linier Sederhana dengan P<0.050. Hasil Penelitian : Didapatkan nilai Probabilitas 0,667 > 0,050 artinya tidak ada pengaruh induksi terhadap perubahan hemodinamik, uji regresi linier kedua nilai probabilitas 0,018 < 0,050 artinya terdapat pengaruh induksi terhadap perubahan respirasi. Hasil analisa bivariat setiap komponen hemodinamik diantaranya: Tekanan Darah Sistolik (P-value : 0,890; R 2 : 0,001); Tekanan Darah Diastolik (P- value : 0,040; R 2 : 0,119); Mean Arterial Pressure (P-value : 0,149 ; R 2 : 0,060); Heart Rate (P-value : 0,283 ; R 2 : 0,034). Hasil analisa bivariat setiap komponen respirasi diantaranya : Saturasi Oksigen (P-value : 0,920 ; R 2 : 0,000) ; Minute Volume (P-value : 0,019 ; R 2 : 0,151) ; Waktu Capai Napas Spontan (P-value : 0,050 ; R 2 : 0,108). Kesimpulan : dari penelitian ini dapat disimpulkan dari uji regresi linier sederhana induksi tidak berpengaruh terhadap perubahan hemodinamik, sedangkan uji regresi linier sederhana induksi berpengaruh terhadap respirasi.} }