@thesis{thesis,
		author={PAMUNGKAS  A. RISKI BANI},
		title ={ANALISIS BENTUK GEOMETRIK JALAN TERHADAP POTENSI KECELAAKAAN TOL DEPOK ANTASARI (Ruas Antasari Brigif Paket-1a Sta.0+000 5+800)},
		year={2020},
		url={http://repository.mercubuana.ac.id/53759/},
		abstract={Design of toll road must fulfill geometrical standards which is calculating few elements
such as Vertical and Horizontal Alignment to achieve safety and comfort for road users.
In this research, corelating between geometrical road to traffic conflict, analyze form of
existing geometrical to fulfill criteria of the standards for toll road no.007 Bina Marga
2009.
Analyzing geometrical standars with standars Bina Marga No.007 2009, correlating
between geometrical road to Traffic Confflict Techniques (TCT) and analyzing weaving
section with stands USHCM 2010. From the analyzing there is not fulfill criteria of the
standars for toll road, among others are acceleration lane length and deceleration lane
from the conditons force the vehicle to brake thus reducing weaving speed.
Keywords: Road Geometric, Traffic Confflict Potention, Weaving Section

Dalam perencanaan jalan bebas hambatan harus memenuhi standar geometrik yang ada
dengan menghitung beberapa elemen – elemen seperti alinyemen vertikal dan
alinyemen horizontal agar tercapai keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan,
untuk itu pada penelitian ini mencoba mengkaitkan adanya hubungan geometrik jalan
terhadap potensi konflik kendaraan, dan menganalisis kesesuaian bentuk geometrik
pada lokasi tersebut terhadap kriteria standar jalan tol untuk jalan bebas hambatan
No.007 Bina Marga tahun 2009.
Menganalisis kesesuaian geometrik jalan tol dengan standar bina marga no.007 tahun
2009, mengaitkan hubungan potensi konflik dengan Traffic Confflict Techniques (TCT)
dan menganalisis weaving section dengan menggunakan standar USHCM tahun (2010).
Dari analisis diatas didapatkan bahwa adanya beberapa nilai geometrik jalan yang tidak
memenuhi standar geometrik jalan tol Bina Marga tahun 2009, diantaranya adalah
panjang taper baik menggabung maupun memisah dari kondisi tersebut memaksa
kendaraan untuk mengurangi kecepatan sehingga berpebgaruh pada kecepatan pada saat
weaving dan memperkecil adanya potensi konflik.
Kata Kunci : Geometrik jalan, potensi kecelakaan, weaving section}
		}