@thesis{thesis, author={Sari Indah Fitri Anita}, title ={Pengaruh Tumbukan Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) terhadap Keberadaan Larva Nyamuk pada Penampungan Air}, year={2019}, url={http://repository.phb.ac.id/1067/}, abstract={Nyamuk pada kehidupan manusia dianggap mengganggu karena gigitannya menyebabkan gatal serta menularkan berbagai penyakit. Pengendalian dilakukan untuk memutus siklus hidup nyamuk. Pengendalian nyamuk secara biologi dengan memanfaatkan berbagai tanaman salah satunya serai wangi (Cymbopogon nardus). Serai wangi mengandung minyak atsiri dengan bahan aktif sitronelal dan geraniol. Selain itu untuk mendapatkannya mudah dan murah. Minyak atsiri tidak disukai nyamuk sehingga mencegah nyamuk untuk berkembangbiak. Tujuan penelitian untuk menjelaskan pengaruh tumbukan serai wangi terhadap keberadaan larva nyamuk pada penampungan air. Jenis penelitian ini eksperimen dengan desain the post test only control-group design. Variabel independen pada penelitian ini adalah pemberian tumbukan serai wangi, sedangkan variabel dependen adalah keberadaan larva nyamuk. Sampel terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan 1 (50 gram) dan 2 (100 gram), masing-masing kelompok terdiri dari 8 penampungan air. Kelompok perlakuan diganti setiap 3 hari sekali selama 15 hari. Analisa data yang digunakan adalah Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pada kelompok kontrol sebanyak 3,63 ekor larva, kelompok perlakuan 1 sebanyak 1,00 ekor larva dan kelompok perlakuan 2 sebanyak 0,38 ekor larva. Hasil analisis perbandingan menunjukkan (p=0.32) berarti tidak terdapat perbedaan jumlah larva nyamuk pada penampungan air secara statistik karena tidak mengukur kandungan air dan kandungan minyak atsiri serai wangi. Maka peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah serai tumbuk serta mengukur kandungan air dan kandungan minyak atsiri serai wangi.} }