@thesis{thesis, author={Putri Raden Roro Dewi Rahmawaty Aktyani and Retnaningtyas Indri and Setiyorini Erni}, title ={Hubungan Koping dan Efikasi Diri dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa}, year={2023}, url={http://repository.phb.ac.id/1175/}, abstract={Prevalensi pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa (HD) semakin meningkat secara global maupun nasional. HD bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan meningkatkan kualitas hidup pada penderita GGK. Hemodialisa dalam jangka waktu panjang secara tidak langsung berdampak pada kesehatan fisik, kondisi psikologis, spiritual, status sosial ekonomi dan dinamika keluarga. Beberapa factor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup adalah koping dan efikasi diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan koping dan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Rancangan penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan menggunakan data kuantitatif. Populasi penelitian ini sebesar 120 pasien GGK yang menjalani HD di RSUD Ngudi Waluyo. Sampel penelitian ini sebanyak 91 responden menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari kuesioner Brief COPE inventory (BCI) untuk mengukur koping, kuesioner CKD SE untuk mengukur efikasi diri dan kuesioner WHOQoL? BREF untuk mengukur kualitas hidup pasien. dianalisis dengan uji statistik korelasi Spearman Rho dengan tingkat kemaknaan p <0,05. Hasil penelitian menunjukkan koping sebesar 97,8%, efikasi diri sebesar 90,1 %, kualitas hidup pasien sebesar 62,6%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara koping dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik (p-value 0.712). Ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik (p-value 0.001). Dari hasil penelitian tersebut dapat di artikan bahwa koping yang adaptif akan memiliki kualitas hidup yang baik. Begitu juga semakin baik efikasi diri maka kualitas hidup pasien akan meningkat} }