@thesis{thesis, author={Suryadi Aris}, title ={Hubungan Peran Keluarga dalam Pelaksanaan Latihan Rentang Gerak dengan Kejadian Joint Stiffness Pasien Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF)}, year={2019}, url={http://repository.phb.ac.id/529/}, abstract={Komplikasi yang sering terjadi pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF) adalah Joint Stiffness atau kekakuan sendi. Berbagai faktor penyebab ORIF salah satunyaa kurangnya peran keluarga dalam pelaksanaan latihan rentang gerak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan Peran Keluarga dalam Pelaksanaan latihan rentang gerak dengan kejadian Joint Stifness pasien pasca Open Reduction Internal Fixation Desain penelitian ini adalah cross sectional. Variabel independen adalah peran keluarga dalam pelaksanaan latihan rentang gerak. Variabel dependen adalah kejadian joint stiffness pasien pasca Open Reduction Internal Fixation. Populasi penelitian adalah semua pasien pasca open reduction internal fixation di Poli Orthopedi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Desember 2018. Sampel berjumlah 30 responden dengan accidental sampling. Instrumen variabel peran keluarga menggunakan kuesioner. Instrumen pada variabel joint stiffness menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji Koefisien Phi dengan ?= 0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar 63,3% peran keluarga dalam kategori kurang, 70% mengalami joint stiffness. Ada hubungan peran keluarga dalam pelaksanaan latihan rentang gerak dengan kejadian Joint Stiffness Pasien Pasca Open Reduction Internal Fixation dengan p = 0,000. Peran keluarga merupakan bagian dari kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan, karena dasar dari pilar kesehatan keluarga. Disarankan agar keluarga berpean aktif dalam melaksanakan latihan rentang gerak dan perawat diharapkan mampu memberikan dorongan dan perawatan yang maksimal pada pasien pasca ORIF untuk mencegah kejadian Joint Stiffness.} }