@thesis{thesis, author={Jannah Siti Hamidatul and Rahayu Lina Octavia}, title ={PERBEDAAN PENGGUNAAN ALAT PENYARIAN BUAH LABU PUTIH TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI Salmonella Thypii}, year={2018}, url={http://repository.pimedu.ac.id/id/eprint/198/}, abstract={Salmonella thypii.merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit demam tifoid. Secara empiris labu putih dapat dimanfaatkan untuk mengatasi demam tifoid. Labu putih mempunyai kandungan saponin dan polifenol sebagai antibakteri. Labu putih dapat dimanfaatkan dengan mengambil sarinya dengan menggunakan alat juicer dan blender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri salmonella thypii menggunakan labu putih dengan metode penyarian yang berbeda (juicer dan blender). Sari labu putih dibuat dengan menggunakan juicer dan blender, sedangkan pengujian antibakteri dengan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan diameter zona hambat tertinggi terdapat pada penyarian labu putih dengan menggunakan juicer yaitu 12,196 mm. Berdasarkan hasil statisktik terdapat perbedaan yang bermakna antara sari labu putih dengan jus labu putih. Kata kunci: Anti bakteri, Labu putih, Salmonella thypii} }