@thesis{thesis, author={Kurniasih Fithri Dwi}, title ={PENGARUH TIPE BASIS TERHADAP STABILITAS FISIK DAN PENERIMAAN VOLUNTEER SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus histryx D.C.)}, year={2018}, url={http://repository.pimedu.ac.id/id/eprint/259/}, abstract={Salah satu pengobatan herbal yang memanfaatkan senyawa flavonoid adalah penggunaan ekstrak daun jeruk purut sebagai antibakteri. Untuk memudahkan pemakaian dibuatlah formulasi dari ekstrak daun jeruk purut berbentuk salep sehingga praktis dalam penggunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan stabilitas fisik yang baik dan paling disukai oleh volunteer dari formula salep ekstrak daun jeruk purut dengan perbedaan tipe basis. Salep ekstrak daun jeruk purut dibuat dalam empat formula yaitu dua formula dengan basis hidrokarbon dan dua formula dengan basis absorpsi. Data diperoleh dengan melakukan uji stabilitas fisik terhadap sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH. Jika hasil uji stabilitas fisik memenuhi syarat selanjutnya dilakukan uji penerimaan volunteer. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan metode One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji stabilitas salep yang dilakukan keempat salep ekstrak daun jeruk purut dari dua jenis tipe basis hidrokarbon dan absorpsi dihasilkan stabilitas fisik yang baik karena tidak terdapat perubahan yang signifikan selama empat minggu penyimpanan. Formulasi H2 dengan tipe basis hidrokarbon (campuran paraffin liquid dan vasellin album 15:85) merupakan sediaan yang paling banyak disukai oleh volunteer dengan presentasi 100 % untuk bentuk, 76 % untuk bau dan warna karena lebih menarik dari sediaan yang lain. Kata Kunci: Ekstrak, daun jeruk purut, salep, stabilitas fisik} }