@thesis{thesis, author={Iskandar Dendy}, title ={MUTU FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN MANGGA BACANG(Mangifera foetida Linn.) SEBAGAI ANTIJAMUR}, year={2018}, url={http://repository.pimedu.ac.id/id/eprint/284/}, abstract={un mangga bacang merupakan salah satu obat tradisional yang dapat digunakan sebagai obat infeksi jamur seperti penyakit kandidiasis. Ekstrak etanol daun mangga bacang memiliki kandungan senyawa kimia yang beraktivitas sebagai antijamur yaitu fenol, tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid. Pada penelitian ini dilakukan uji skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa dari ekstrak etanol daun mangga bacang. Penggunaan ekstrak secara langsung pada kulit tidak praktis. Oleh karena itu, perlu dibuat dalam bentuk sediaan krim yang dapat mengoptimalkan kerja obat dari lokasi pemberian topikal dan memudahkan dalam penggunaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu fisik sediaan krim ekstrak etanol daun mangga bacang. Dari hasil uji skrining fitokimia didapatkan hasil bahwa ekstrak etanol daun mangga bacang positif mengandung senyawa fenol, tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid . Hasil uji mutu fisik menunjukan bahwa sediaan krim dengan konsentrasi 12,5% b/v memenuhi standart uji mutu fisik yang meliputi uji organoleptis menghasilkan sediaan krim berwarna kuning pucat, tekstur setengah padat dan aroma khas daun mangga bacang, pH 6,04, homogen, daya sebar 6,1 cm, daya lekat 24,13 detik, dan viskositas 283,333 Cp. Kesimpulan penelitian ini adalah sediaan krim ekstrak daun mangga bacang sebagai anti jamur tidak tidak memenuhi persyaratan uji mutu fisik. Kata Kunci : Daun Mangga Bacang, Infeksi Jamur, Mutu Fisik Krim, Skrining Fitokimia} }