@thesis{thesis, author={Rahayu Lina Oktavia and Saputri Diana Indah Dwi}, title ={AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRIH HITAM (Piper bettle L var nigra) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus}, year={2018}, url={http://repository.pimedu.ac.id/id/eprint/315/}, abstract={Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif anaerobik fakultatif dan merupakan flora normal pada kulit dan dapat menjadi patogen pada jaringan kulit yang terbuka. Penyakit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dapat diobati menggunakan daun sirih hitam. Daun sirih hitam (Piper bettle L var nigra) diketahui mengandung senyawa steroid, tanin, alkaloid, saponin, flavonooid, dan polifenol yang memiliki khasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun sirih hitam terhadap Staphylococcus aureus. Tahapan penelitian meliputi pembuatan ekstrak etanol 70% daun sirih hitam, skrining fitokimia, dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Ekstrak etanol 70% daun sirih hitam positif mengandung senyawa steroid, tanin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Pengujian antibakteri dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kontrol negatif (aquadest steril), konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 25%. Hasil penelitian menunjukan rata-rata diameter zona hambat berturutturut sebesar 0 mm, 1,45 mm, 4,82 mm, dan 6,89 mm. Data hasil dianalisa statistik dengan One Way Anova dilanjutkan Post Hoc Test Dunnett T3 menunjukkan bahwa konsentrasi 5% dan 10% tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05), sedangkan konsentrasi 20% dan 25% terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak etanol 70% daun sirih hitam memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Kata Kunci : Antibakteri, Ekstrak etanol 70% daun sirih hitam, Skrining fitokimia, Staphylococcus aureus.} }