@thesis{thesis, author={Camelia Fadlailul and Wuryandari Wahyu}, title ={AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN SEDUHAN DAN PERASAN DAUN SIRSAK GUNUNG TERHADAP BAKTERI Escherichia coli}, year={2018}, url={http://repository.pimedu.ac.id/id/eprint/352/}, abstract={Obat tradisional merupakan salah satu alternatif dalam pengobatan berbagai gangguan kesehatan. Salah satu jenis tanaman yang biasa digunakan adalah Sirsak gunung (Annona montana). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas ekstrak daun Sirsak gunung terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek pengamatan adalah 45 lembar daun sirsak gunung urutan keempat dan kelima. Eksperimen dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Farmasi Purta Indonesia Malang. Ekstrak daun Sirsak dibuat dengan tiga teknik, yakni perebusan dengan suhu 90ºC hingga sisa air 200 ml, penyeduhan dengan suhu 90ºC selama 30 menit, dan perasan dengan cara diblender dan diperas sarinya. Analisis data dilakukan mengukur zona bening dan zona hambat, kemudian dihitung secara manual. Hasil uji aktivitas rebusan seduhan dan perasan daun sirsak gunung terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli setelah diinkubasi selama 1x24 jam pada suhu 37˚C menunjukan tidak adanya zona bening maupun zona hambar yang terbentuk di sekitar sumur. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa rebusan seduhan perasan daun sirsak gunung tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Eschericia coli. Kata kunci: Escherichia coli, Sirsak gunung, pertumbuhan bakteri} }