@thesis{thesis, author={Fatmala Ajeng Shintia and Wijayanti Ernanin Dyah}, title ={KARAKTERISTIK SENSORIS YOGHURT DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) DENGAN STARTER Lactobacillus bulgaricus}, year={2019}, url={http://repository.pimedu.ac.id/id/eprint/384/}, abstract={Yoghurt mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan, terutama untuk masalah pencernaan. Banyak inovasi yang dapat dilakukan untuk menghasilkan yoghurt dengan manfaat yang lebih banyak, salah satunya dengan menambahkan bahan alam yaitu daun kelor dan lidah buaya. Daun kelor (Moringa oleifera) berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan lidah buaya (Aloe vera) mengandung karbohidrat tercerna, sehingga dapat digunakan sebagai minuman diet serta daging lidah buaya mempunyai kandungan serat sebagai pencahar yang baik dan dapat meningkatkan kesehatan usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sensoris yoghurt daun kelor (Moringa oleifera) dan lidah buaya (Aloe vera) dengan starter Lactobacillus bulgaicus. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pembuatan infusa daun kelor dan lidah buaya, pembuatan yoghurt, karakteristik sensoris dan tingkat kesukaan. Hasil penelitian karakteristik sensoris meliputi kenampakan kental (normal), rasa asam, bau khas yoghurt, tekstur kental, warna putih, dan tingkat kesukaan diperoleh hasil 7,31, berdasarkan skala hedonik dapat disimpulkan bahwa panelis menyukai yoghurt dengan kriteria “suka”. Kata kunci : Daun Kelor , Karakteristik sensoris, Lactobacillus bulgaricus, Lidah Buaya, Tingkat kesukaan, Yoghurt.} }