@thesis{thesis, author={Elvira Maylisa and Susanti Erna}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH KECUBUNG (Datura metel L) TERHADAP BAKTERI Staphy}, year={2017}, url={http://repository.pimedu.ac.id/id/eprint/79/}, abstract={Otitis media akut yang cukup tinggi pada anak-anak membuat peneliti tertarik menggunakan obat tradisional sebagai sampel penelitian. Salah satu penyebabnya yaitu bakteri Staphylococcus aureus ditemukan pada anak-anak dan neonatus yang menjalani rawat inap. Dari data empiris, salah satu tanaman di Indonesia yang dapat menyembuhkan otitis media adalah kecubung, kecubung dipandang negatif oleh masyarakat karena memiliki efek memabukkan hingga menyebabkan kematian. Tujuan dari peneliti adalah untuk membuktikan ekstrak kecubung dapat memiliki aktivitas menghambat bakteri penyebab penyakit otitis media akut (OMA). Telah dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah kecubung terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi cakram. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah kecubung memiliki aktivitas sebagai antibakteri aktivitas terbesar pada konsentrasi 100% dengan diameter hambat yaitu replika pertama 2,60 mm, replika kedua 2,44 mm, replika ketiga 4,38 mm, dan yang menunjujkkan aktivitas terkecil pada konsentrasi 40% yaitu replika pertama 2,2 mm, replika kedua 0,87 mm, dan replika ketiga 2,17 mm. Nilai kesetaraan aktivitas 1 mg ekstrak etanol buah kecubung memiliki rerata perbandingan antar konsentrasi hampir sama sehingga sangat kecil perbandingan yang didapatkan untuk melihat hasil penghambatan. Hasil aktivitasnya dinyatakan lemah karena diameter yang didapat < 5mm. Kata Kunci : otitis media akut, antibakteri, ekstrak buah kecubung, Staphylococcus aureus.} }