@thesis{thesis, author={WARDONO WARDONO}, title ={PENGAWASAN KEADAAN DARURAT PADA SAAT OLAH GERAK MEMASUKI ALUR PELAYARAN SEMPIT SUNGAI KAPUASDI MT. ANGGRAINI EXCELLENT}, year={2018}, url={http://repository.pip-semarang.ac.id/1064/}, abstract={ABSTRAKSI Wardono, 51145138.N, 2018, ?Pengawasan keadaan darurat pada saat olah gerak memasuki alur pelayaran sempit sungai kapuas di MT. Anggraini Excellent dengan metode fishbone analysis dan faulth tree analysis?, Program Diploma IV, Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Drs. Vega Vonsula A, S.st., S.Pd., M.Hum dan Pembimbing II: Poernomo Dwi Atmojo, S.H., M.H Pengawasan keadaan darurat pada saat olah gerak memasuki alur pelayaran sempit sangat diperlukan kesigapan dan pengetahuan yang luas untuk mngatasi bahaya-bahaya yang akan mengancam keselamatan crew, kapal dan muatan. Dengan dasar ini penulis mencari solusi bagaimana pelaksanaan pengawasan keadaaan darurat memasuki alur pelayan sempit di kapal MT. Anggraini Excellent dengan rumusan masalah diantaranya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keadaan darurat pada saat olah gerak memasuki alur pelayaran sempit dan bagaimana cara mengatasi keadaan darurat pada saat memasuki alur pelayaran sempit jika main engine tiba-tiba mati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fishbone analysis dan faulth tree analysis. Metode fishbone analysis digunakan untuk menentukan faktor-faktor penyebab keadaan darurat pada saat olah gerak memasuki alur pelayaran sempit yang penulis amati dan metode faulth tree analysis digunakan sebagai teknik untuk mengidentifikasi resiko yang berperan terhadap terjadinya kegagalan, metode ini dilakukan dengan pendekatan yang bersifat top down, yang di awali dengan asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (top event) kemudia merinci sebab-sebab suatu top event sampai pada suatu kegagalan dasar (rootcause). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis selama praktek layar di MT. Anggraini Excellent mengenai pengawasan keadaan darurat pada saat olah gerak memasuki alur pelayaran sempit adanya masalah-masalah yang meliputi faktor-fator yang mempengaruhi keadaan darurat dan main engine tiba-tiba mati saat pelaksanaan olah gerak. Cara yang dilakukan untuk mengtasi faktor-faktor tersebut dibutukan kesigapan dan pengetahuan yang luas dari perwira serta crew, khususnya pada perwira jaga sebagai perwira yang bertanggung jawab terhadap jam jaga harus tegas dalam mengambil keputusan dan memberi perintah, terutama dalam memerintah untuk mempersiapkan atau mengoperasikan alat tertentu dan untuk melakukan tindakan tertentu. Dalam mengatasi main engine tiba-tiba mati yang disebabkan oleh peralatan atau tersumbatnya filter bahan bakar pada main engine perwira harus sigap dalam mendeteksi kerusakan serta pengetahuan yang luas untuk menanggulanginya. Dan dilakukan perawatan serta pengecekan secara berkala sesuai dengan prosedur-prosedur yang ada dan dilakukan pengetesan pada peralatan untuk memastikan keadaan mesin dalam kondisi prima sehingga saat mesin beroprasi tidak terjadi kendala atau kerusakan. Kata kunci: Pengawasan, keadaan darurat, olah gerak, main engine mati,fishbone analysis, faulth tree analysis.} }