@thesis{thesis, author={Wahono Muchammad Choyril Anwar}, title ={PENERAPAN LATIHAN SEKOCI DALAM MENANGGULANGI KEADAAN DARURAT MENINGGALKAN KAPAL DI MT GREEN STARS}, year={2018}, url={http://repository.pip-semarang.ac.id/74/}, abstract={Muchammad Choyril Anwar Wahono, 2018, NIT: 50134847.N,?Penerapan Latihan Sekoci Dalam Menanggulangi Keadaan Darurat Meninggalkan Kapal?, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:Capt. Marihot Simanjuntak, M.M, Pembimbing II: Purwantono, S.Psi., M.Pd. Dalam penerapan latihan sekoci di atas kapal, maka pelatihan sekoci harus dilakukan dengan baik dan optimal. Untuk mendukung hal itu, maka diperlukan upaya untuk mengatasi atau meminimalisir faktor-faktor yang menyebabkan pelatihan sekoci kurang optimal. Untuk mengatasi pelatihan sekoci dalam menanggulangi keadaan darurat meninggalkan kapal yang kurang optimal, maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode analisa yaitu metode Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT)analysis untuk strategi pemecahan masalah. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan, dijabarkan faktor-faktor penyebab pelatihan sekoci kurang optimal dan dibagi menjadi empat faktor yaitu: manusia, metode, peralatan dan lingkungan. Dari hasil tersebut disimpulkan dampak-dampak merugikan apabila pelatihan sekoci di atas kapal tidak dapat diterapkan secara optimal. Kemudian variabel dalam empat faktor tersebut dikategorikan kedalam IFAS dan EFAS, untuk di analisa lebih lanjut menggunakan SWOTanalysis agar didapatkan strategi terbaik untuk penerapan latihan sekoci dalam menanggulangi keadaan darurat meninggalkan kapal. Strategi terbaik berdasarkan urutan dari yang paling diperlukan yaitu pertama adalah strategi SO yaitu menerapkan dan melaksanakan peraturan internasional yang ada dengan baik, kedua adalah strategi ST yaitu memberi sosialisasi tentang perkembangan peralatan pelatihan sekoci ketika safety meeting ataupun SOLAS training, ketiga adalah strategi WO yaitu memberi motivasi dan pemahaman akan peraturan-peraturan internasional yang bersifat tegas untuk diterapkan dan dilaksanakan dan keempat adalah strategi WT yaitu Meningkatkan fokus ketika pelatihan sekoci supaya pelatihan berjalan lancar sesuai sijil dan membuat rencana cadangan apabila terjadi keadaan yang tidak mendukung ketika pelaksanaannya. Kata kunci: penerapan, latihan, sekoci} }