@thesis{thesis, author={Sunarno Nurdin Adi}, title ={PERANAN “YOKOHAMA FENDER” UNTUK MENGANTISIPASI KERUSAKAN LAMBUNG KAPAL SAAT LOADING DAN DISCHARGING DI MV. INTAN BARUNA}, year={2018}, url={http://repository.pip-semarang.ac.id/76/}, abstract={NURDIN ADI SUNARNO.2015, NIT 48114089.N, ?Peranan Yokohama fender untuk mengantisipasi kerusakan lambung kapal saat loading dan discharging di MV. INTAN BARUNA?, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing I : Capt. Samsul Huda, M.M., M. Mar, pembimbing II : Daryanto, S.H., M.M. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana kinerja fender yang baik dalam proses Ship To Ship transfer saat loading dan discharging di kapal MV. Intan Baruna, kendala-kendala dan langkah-langkah yang dilakukan agar pada saat proses bongkar muat berjalan dengan lancer, cepat dan baik. Dapra atau fender merupakan suatu alat yang digunakan saat proses ship to ship transfer. Berbahan dasar karet, sehingga memiliki daya tolak untuk meredam benturan antar dinding kapal maupun kapal dengan tongkang. Dengan kata lain, dapra atau fender dipakai untuk melindungi dinding lambung kapal dari kerusakan yang fatal. Karena dalam proses ship to ship transfer gesekan antara lambung kapal dengan lambung tongkang tidak dapat diprediksikan. Dalam skripsi ini metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif sehingga di dalam pembahasan nanti, penulis berusaha untuk membandingkan penggunaan dapra yang terbuat dari ban truk dengan yokohama fender. Semua hasil yang diperoleh baik itu secara langsung dari pengalaman penulis selama melaksanakan praktek laut maupun dari sumber buku. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, kepustakaan dan dokumentasi. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung pada proses ship to ship transfer. Penulis juga melakukan pengambilan gambar dan mendapat dokumen yang mendukung penulisan skripsi ini. Dari hasil penelitian tersebut kita ketahui bagaimana perbedaan penggunaan yokohama fender dengan dapra yang terbuat dari ban truk. Begitu pula dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing fender, fender yang bagaimana yang baik saat digunakan untuk proses ship to ship transfer. Karena dalam proses bongkar muat dengan sistem ship to ship transfer, peranan dapra/ fender sangat berarti dalam proses tersebut. Jika dapra/ fender memiliki daya redam yang lebih besar, maka dalam proses penyandaran maupun pelepasan tongkang dari kapal akan dapat berjalan tanpa ada masalah. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada saat bongkar muat dalam sistem ship to ship harus menggunakan dapra/ yang memiliki daya redam yang baik, sehingga dalam proses bongkar muatnya pun dapat berjalan dengan cepat, aman, baik tanpa adanya masalah yang ditimbulkan. Kata kunci : Peranan, ship to ship transfer, yokohama fender.} }