@thesis{thesis, author={RICKI FIDELIS SILALAHI}, title ={PERANAN SOPEP DRILL DALAM UPAYA MENANGGULANGI PENCEMARAN MINYAK PADA SAAT BUNKER DI KAPAL MT. BINTANG MAS HSB 02}, year={2017}, url={http://repository.pip-semarang.ac.id/844/}, abstract={Ricki Fidelis Silalahi, NIT. 49124670. T, 2017 “Peranan SOPEP Drill Dalam Upaya Menanggulangi Pencemaran Minyak Saat Bunker Di MT. Bintang Mas HSB 02 Dengan Metode Fishbone”, Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Sumarno P.S., M.M., M.Mar.E dan Pembimbing II: Capt. Moh. Aziz Rohman, M.M., M.Mar. Pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya. Tumpahan minyak merupakan salah satu jenis pencemaran yang pengaruhnya cukup besar dalam waktu jangka panjang. Tumpahan minyak di laut sering menyebabkan pencemaran yang berujung pada kerusakan daya hayati dan rusaknya ekosistem bawah laut. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu penanganan tumpahan minyak diatas kapal harus sesuai dengan MARPOL 73/78 dan dilakukan dengan peralatan yang layak untuk digunakan yaitu dengan menggunakan SOPEP (Shipboard Oil Pollution Emergency Plan) serta dengan pengecekan peralatan tersebut secara rutin, mengikuti prosedur penanganan tumpahan minyak dengan benar. Tumpahan minyak disebabkan oleh beberapa faktor antara lain dari segi prosedur pelaksanaan bunker dalam penanganannya yaitu tidak samanya posisi dari lubang baut yang terdapat pada flange manifold bunker dan flange bunker hose connector dan tidak kuatnya ikatan baut yang mengikat antara kedua flange tersebut serta peralatan yang tersedia tidak dilakukan pengecekan atau pemeriksaan ulang sebelum dilaksanakan. Penanganan tumpahan minyak diatas kapal harus dilakukan dengan peralatan yang layak untuk digunakan dengan pengecekan peralatan tersebut secara rutin, mengikuti prosedur penanganan tumpahan minyak dengan benar dan juga disarankan kepada perusahaan pelayaran agar lebih selektif dalam penerimaan crew kapal dan juga melakukan training kepada crew kapal sebelum naik ke kapal. Ketiga unsur diatas harus saling mendukung dan tidak bisa dipisahkan dalam pelaksanaannya. Kata kunci: Pencemaran minyak, tumpahan minyak, prosedur yang benar} }