@thesis{thesis, author={NAZH PUTRI ALDANTY}, title ={ANALISIS PENYUSUTAN MUATAN WHITE OIL PRODUCT AVTUR SAAT BONGKAR DI MT. SINAR JOGYA}, year={2018}, url={http://repository.pip-semarang.ac.id/930/}, abstract={ABSTRAKSI Aldanty, N.P, 2018. NIT: 51145226 N, “Analisis Penyusutan Muatan White Oil Product Avtur saat Bongkar di MT. Sinar Jogya”, Skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Eko Murdiyanto, M.Pd, M.Mar, Pembimbing II: Nur Rohmah, SE, M.M. Kapal MT. Sinar Jogya adalah kapal tanker yang dirancang untuk mengangkut muatan white oil product avtur dalam jumlah besar. Sebagai distributor dalam membawa muatan minyak avtur dari satu tempat ke tempat lainnya sering mengalami penyusutan muatan (cargo losses). Kesepakatan pihak pengangkut dengan pihak pen-charter tentang penyusutan white oil product avtur dalam batas toleransi 0,2 %. Apabila penyusutan muatan avtur di atas batas toleransi maka pihak pengangkut bertanggungjawab atas kerugian muatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab penyusutan muatan white oil product avtur saat bongkar di MT. Sinar Jogya dan upaya untuk mengurangi penyusutan white oil product avtur saat bongkar di MT. Sinar Jogya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis Fishbone Analysis dan Fault Tree Analysis. Metode Fishbone berfungsi untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dalam pengoperasian sebuah sistem, sedangkan Fault Tree Analysis adalah untuk meninjau kegagalan dasar dari suatu proses atau operasi sistem secara sistematis agar mengetahui cara pencegahannya. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusutan white oil product avtur di MT. Sinar Jogya disebabkan antara lain peralatan bongkar/muat tidak dapat digunakan dengan maksimal, indikator CCR dan di deck tidak sinkron serta kurang maksimal, suhu tinggi menyebabkan muatan menguap, dan pihak kapal salah menghitung dan mengukur muatan avtur. Cara mengurangi penyusutan muatan white oil product avtur saat bongkar di MT. Sinar Jogya yaitu kru kapal yang berwenang melaksanakan perawatan, pengecekan rutin, menyeluruh pada alat bongkar muat dan alat pengukur muatan. Chief Officer dan KKM sebagai penanggungjawab masing-masing departemen wajib memperbaharui onderdil dan pengalibrasian pada alat bongkar muat serta alat ukur. Meningkatkan pengetahuan, kecakapan, ketelitian, dan kebugaran seluruh crew agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Kata kunci: Penyusutan, muatan, white oil product avtur.} }