@thesis{thesis, author={NINDYO ANUNG PAMBUKO}, title ={PENYEBAB KENAIKAN SUHU MUATAN SAAT PROSES PEMUATAN ANHYDROUS AMMONIA FULLY REFRIGERATED DI LPG/C PUPUK INDONESIA}, year={2018}, url={http://repository.pip-semarang.ac.id/931/}, abstract={ABSTRAK Nindyo Anung Pambuko, 2018, NIT : 51145227. N : “Penyebab Kenaikan Suhu Muatan Saat Proses Pemuatan Anhydrous Ammonia Fully Refrigerated di LPG/C Pupuk Indonesia”, skripsi, Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Dodik Widarbowo, MT, M.Mar. Pembimbing II: Tony Santiko, S.ST, M.Si. Pengangkutan Anhydrous Ammonia pada kapal fully refrigerated memerlukan perhatian khusus dalam penanganan suhu dan tekanan pada tangki muatan sehingga tangki muatan siap untuk dimuati maka perlu untuk mengetahui cara penanganan suhu dan tekanan pada tangki muatan dalam pemuatannya serta kendala yang mempengaruhinya dan upaya dalam mengatasi kendala tersebut. Adapun tinjauan pustaka sebagai pendukung penulisan skripsi bahwa muatan Anhydrous Ammonia pada tekanan udara luar akan menguap pada suhu yang sangat rendah yaitu -33.00C. Maka suhu dan tekanan pada tangki muatan harus tetap dalam keadaan stabil dalam menjaga muatan agar tetap dalam bentuk cair. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode fishbone analysis sebagai pemetaan masalah dan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan, serta pengumpulan data secara observasi dengan cara mengamati langsung objek penelitian, melakukan wawancara dengan sejumlah responden dan didukung dengan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dalam menangani suhu dan tekanan tangki muatan dilaksanakan dengan menjalankan reliquefaction system dalam persiapan tangki muatan, mengkondisikan tangki muatan agar siap dimuati dan selalu memperhatikan kenaikan atau penurunan suhu dan tekanan tangki saat pemuatan berlangsung. Sedangkan kendala berupa panasnya muatan dari Jetty dan kurang optimalnya kinerja reliquefaction system akibat gangguan pada kondenser muatan dan pompa air laut. Maka upaya untuk mengatasinya adalah dengan segera melakukan komunikasi dengan operator Jetty dan memasang vapour return line dalam pemuatan. Pada akhirnya hasil penelitian tentang penanganan suhu dan tekanan pada tangki muatan dalam pemuatan LPG/C Pupuk Indonesia penting dilaksanakan di atas kapal untuk terciptanya suatu tujuan (memperlancar pelaksanaan pemuatan anhydrous ammonia fully refrigerated) dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat diambil suatu kesimpulan ataupun sebagai evaluasi untuk referensi. Kata kunci : Anhydrous Ammonia Fully Refrigerated, Suhu dan Tekanan Tanki Muatan, Pemuatan} }