@thesis{thesis, author={Dewi Putu Kristin Oktariyani and Supiatni Ni Nyoman and Yasa I Ketut}, title ={Evaluasi Sistem Mutasi Karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Denpasar}, year={2022}, url={http://repository.pnb.ac.id/1046/}, abstract={Abstrak. Mutasi karyawan merupakan salah satu bentuk penerapan dari fungsi sumber daya manusia yaitu pengembangan dan pemeliharaan dimana hal ini menyangkut kebutuhan organisasi akan personil yang harus dipenuhi agar produktivitas dan kinerja perusahaan tetap stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem mutasi karyawan yang diterapkan pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Denpasar, apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan sistem mutasi karyawan dan bagaimana pemecahan solusi dari kendala yang di hadapi. Adapaun jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah kepala bidang umum dan SDM dan 7 orang karyawan yang telah mengalami mutasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (concluction drawing). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem mutasi karyawan yang diterapkan berdasarkan dengan kebijakan kantor pusat, dalam pelaksanaannya masih belum berjalan dengan optimal karena belum sepenuhnya sesuai dengan aturan dan kebijakan yang ada. Sistem mutasi karyawan yang digunakan pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Denpasar menggunakan 2 jenis, yaitu sistem mutasi seniority dan mutasi karyawan kebutuhan organisasi. Terdapat kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sistem mutasi karyawan yang diterapkan pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Denpasar yaitu faktor formasi jabatan belum memungkinkan, serta dari faktor psikologis. Kata kunci: Evaluasi, Mutasi karyawan, Penelitian kualitatif, Sumber daya manusia} }