@thesis{thesis, author={Purnama Ida Bagus Irawan and Santiary Putri Alit Widyastuti and Semarayuda Ida Bagus Putu Krisna}, title ={Rancang Bangun Alat Pengukur Kecepatan Dan Arah Mata Angin Berbasis IoT}, year={2023}, url={http://repository.pnb.ac.id/9946/}, abstract={Angin merupakan salah satu unsur cuaca yang sangat berpengaruh terhadap pelayaran. Informasi mengenai kecepatan dan mata angin sangat diperlukan untuk kapal saat akan melakukan pelayaran. Biasanya di area pesisir pantai, terdapat sebuah alat yang disebut windsock. Windsock adalah sebuah kain yang berbentuk silinder yang mengerucut pada ujungnya, setiap windsock memiliki corak garis disetiap permukaannya, corak tersebut terdiri dari dua warna yaitu putih dan orange, fungsi windsock yaitu sebagai penanda mata angin dan relatif kecepatan angin secara visual, dan cara kerjanya terbilang cukup sederhana dimana alat ini menunjukkan arah angin secara berkebalikan dengan arah windsock berkibar. Adapun kekurangan yang terdapat pada alat tersebut yaitu kecepatan angin dan arah mata angin hanya bisa dilihat secara perkiraan kasar. Maka dari permasalahan tersebut, penulis memiliki keinginan untuk membuat sebuah alat untuk memonitoring kecepatan dan mata angin yang berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat mengukur kecepatan dan mata angin yang ditampilkan secara realtime. Sensor anemometer digunakan untuk mengukur kecepatan angin, NodeMCU ESP8266 untuk mikrokontrolernya, dan untuk mengetahui mata angin penulis menggunakan sensor kompas HMC5883L, dengan tambahan sebuah program dari Arduino IDE. Untuk tampilan hasil datanya penulis menggunakan web thinkspeak yang outputnya berupa sebuah grafik ataupun angka. Pada pengujian dengan kecepatan kipas 1 dan kipas diarahkan ke utara mendapatkan rata-rata persentase error sebesar 1,10% dan persentase keberhasilannya 98,89% , selanjutnya pada pengujian dengan kecepatan kipas 2 dan kipas diarahkan ke barat dan selatan mendapatkan rata-rata persentase error sebesar 0,45% dan persentase keberhasilannya 99,54% , dan selanjutnya pada pengujian dengan kecepatan kipas 3 dan kipas diarahkan ke arah timur mendapatkan rata-rata persentase error sebesar 0,32% dan persentase keberhasilan 99,57%.} }